Gerakan Boikot Israel Berdampak Signifikan, tapi Belum Tentu Merugikan!

Photo Author
- Selasa, 14 November 2023 | 21:54 WIB
Gerakan boikot perusahaan pendukung penjajah ‘Israel’ bergulir di seluruh dunia. (tangakapan layar)
Gerakan boikot perusahaan pendukung penjajah ‘Israel’ bergulir di seluruh dunia. (tangakapan layar)

PITUTUR.id - Gerakan boikot produk dan jasa Israel (BDS) telah bertahun-tahun berlangsung sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan apartheid Israel terhadap Palestina.

Gerakan ini telah mendapat dukungan dari berbagai kalangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Menurut laporan Al Jazeera pada 2018, gerakan BDS berpotensi menimbulkan kerugian hingga US$11,5 miliar atau sekitar Rp180,48 triliun per tahun bagi Israel.

Namun, pemerintah Israel membantah bahwa gerakan ini berdampak signifikan terhadap perekonomian mereka.

Organisasi non-profit Brookings Institution juga menyatakan bahwa gerakan BDS tidak secara drastis mempengaruhi perekonomian Israel.

Baca Juga: Anak Presiden Israel Menghilang Tanpa Jejak setelah Memasuki Gaza! Apa yang Terjadi?

Hal ini karena sekitar 40 persen ekspor Israel adalah barang "intermediet" atau produk tersembunyi yang digunakan dalam proses produksi barang di tempat lain, seperti semikonduktor.

Namun, data Bank Dunia menunjukkan bahwa ekspor barang-barang "intermediet" justru mengalami penurunan tajam dari 2014 hingga 2016 sehingga menimbulkan kerugian sekitar US$6 miliar atau sekitar Rp94,16 triliun.

Laporan tahun 2015 dari lembaga pemikir kebijakan global Rand Corporation memperkirakan bahwa produk domestik bruto Israel akan kehilangan sekitar $15 miliar karena perlawanan tanpa kekerasan dari Palestina, termasuk BDS.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Gerakan Boikot Produk Israel di Indonesia dan Dunia

Meskipun belum ada laporan nilai kerugian terbaru yang diderita Israel, gerakan BDS tampaknya telah berdampak signifikan terhadap perekonomian negara tersebut.

Hal ini terlihat dari penurunan ekspor barang-barang "intermediet" yang merupakan salah satu sumber pendapatan utama Israel.

Namun, apakah gerakan BDS benar-benar merugikan Israel? Jawabannya masih belum pasti.

Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak jangka panjang gerakan ini terhadap perekonomian Israel. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Basrizal Tifani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X