Yeay! Bisa Tetap Tanam Padi di Musim Kemarau, Para Petani di Bangkalan Dapat Bantuan Pompa Air dari Kementan

Photo Author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 16:21 WIB
Kelompok Tani (Poktan) di Bangkalan menerima bantuan mesin tani berupa pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. (Pemkab Bangkalan)
Kelompok Tani (Poktan) di Bangkalan menerima bantuan mesin tani berupa pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. (Pemkab Bangkalan)

PITUTUR.id - Para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur akhirnya mendapatkan bantuan berupa pompa air dari Kementerian Pertanian (Kementan) pada Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu. 

Bantuan alat dan mesin pertanian ini diberikan oleh Kementan kepada kurang lebih 200 Poktan di Bangkalan melalui Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie. 

Dalam kesempatan tersebutm Arief disampingi oleh sejumlah tokoh penting seperti Komandan Kodim 0829 Bangkalan Letkol Inf Nangng Fahrur Rozi, Direktur Pelindungan Tanaman Pangan Kementan, Dr Rachmad dan Kepada Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Bangkalan Ir Puguh Santoso. 

Baca Juga: Sikap PPP Bangkalan di tengah Isu Lawan Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Mendatang, Pasrahkah? 

Penyerahan bantuan pompa air tersebut dilakukan di Aula Gedung Manunggal Kodim 0829 Bangkalan. 

Arief dalam keterangannya menyatakan bahwa bantuan dari Kementan tersebut diberikan untuk meningkatkan produktivitas petani dalam menghasilkan padi. 

Menurutnya, para petani di Bangkalan bisa meningkatkan produksi padi dengan pompa air ini dengan cara Penambahan Areal Tanam (PAT). 

Kemudian, Arief juga menjelaskan bahwa bantuan pompa air ini bisa mempermudah petani untuk tetap menanam padi di musim kemarau. 

Baca Juga: Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Bangkalan Akan Arak Maskot Pilkada 2024 Keliling 18 Kecamatan

Sehingga, menurutnya, hasil panen yang didapat di Kabupaten Bangkalan bisa lebih banyak dari sebelum-sebelumnya. 

"Melalui bantuan pompa air ini, para petani bisa tetap menanam padi pada musim kemarau sehingga yang sebelumnya dalam setahun hanya bisa satu kali panen, saat ini bisa 3-4 kali panen dengan memanfaatkan pengairan sumur bor dan aliran sungai," ujar Arief seperti dikutip Pitutur.id dari laman Pemkab Bangkalan. 

Tak hanya itu, Arief juga berharap adanya bantuan pompa air dari pemerintah tersebut juga bisa menaikkan semangat para petani dalam bertani. 

Sehingga menurutnya, nantinya target PAT di akhir tahun 2024 bisa tercapai.

Baca Juga: Kirab Maskot Pilkada 2024, Upaya KPU Bangkalan Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Pemkab Bangkalan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X