Sikap PPP Bangkalan di tengah Isu Lawan Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Mendatang, Pasrahkah? 

Photo Author
- Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:43 WIB
Ketua DPC PPP Bangkalan KH. Hasbullah Muhtarom saat memberikan keterang mengenai Isu lawan kotak kosong pilkada 2024  (Yusron Hidayatullah)
Ketua DPC PPP Bangkalan KH. Hasbullah Muhtarom saat memberikan keterang mengenai Isu lawan kotak kosong pilkada 2024 (Yusron Hidayatullah)

PITUTUR.id - Isu mengenai satu pasangan calon (paslon) atau lawan kotak kosong di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Bangkalan semakin mencuat dan menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. 

Pasangan Lukman Hakim dan Fauzan Jakfar, yang mendapatkan rekomendasi dari sejumlah partai politik, menjadi sorotan utama.

Namun, isu tentang paslon tunggal di Pilkada Bangkalan tersebut mendapat tanggapan tegas dari Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Bangkalan. 

Baca Juga: Kirab Maskot Pilkada 2024, Upaya KPU Bangkalan Tingkatkan Partisipasi Pemilih

Ketua DPC PPP, Kh. Hasbullah Muhtarom, menyatakan optimisme dalam mengusung kader terbaiknya untuk maju di Pilkada Bangkalan.

"Sebagai kader, kita harus tetap optimis bahwa PPP akan mengusung kadernya untuk bertarung di pilkada tahun ini," ujar Kh. Hasbullah Muhtarom dalam wawancara pada Selasa (13/08/2024).

Meskipun isu beredar bahwa semua partai telah memilih paslon tertentu, Ra Has (panggilan akrab Kh. Hasbullah Muhtarom) menegaskan bahwa PPP tetap berpegang pada prinsipnya selama bukan kadernya yang maju.

Baca Juga: Pasangan Risma-Anas Disebut Pengamat Jadi Penantang Serius Khofifah-Emil di Pilkada Jatim 2024

"Kami proaktif menjalin komunikasi dengan partai lain untuk memperkuat koalisi PPP," tambahnya.

Terkait peluang berkoalisi dengan partai lain, Ra Has menyatakan bahwa PPP masih memiliki peluang besar untuk berkoalisi, termasuk dengan partai Gerindra. 

"Namun, kepastian akan menunggu hingga pendaftaran resmi," Katanya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusron Hidayatullah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X