Banyak Pengendara Motor Gunakan Jalur Mobil di Jembatan Suramadu, Kasatlantas Polres Bangkalan Kritisi Kondisi Jalan

"Jadi kenapa bisa seperti itu, saran saya tanyakan ke pengelola, kenapa desainnya dibikin seperti itu, kenapa tidak dibikin aspal semua, itu di sana yang bisa menjawab. Tapi memang betul kondisinya seperti itu," katanya.

Baca Juga: Cerita Kasatlantas Polres Bangkalan Soal Jalan Jembatan Suramadu: Kriting dan Bergelombang

Meski demikian, AKP Grandika mengaku, pihaknya tetap berupaya maksimal untuk mencegah terjadinya kecelakaan dwngan terus melakukan sosialisasi, pencegahan dan penindakan.

Dia juga menimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadaran dirinya terkait kegiatan yang melanggar aturan atau perbuatan yang nyeleneh.

"Kalau menemukan masyarakat lain yang melakukan pelanggaran tolong saling ditegur, kalau sudah begitu insyaallah pelanggaran akan berkurang dan kecelakaan juga akan berkurang," ucapnya.

Sementara itu, PPK 2 Satker PJBH Jembatan Suramadu mengatakan, untuk jalan di jalur roda dua memang belum pernah dilakukan pemeliharaan sejak jembatan itu diresmikan.

"Beton bergelombang itu karena memang belum ada penanganan mulai pertama Open traffic," katanya.

Baca Juga: Satlantas Polres Bangkalan Kebingungan Ajukan Pengadaan Rambu Lalulintas untuk Akses Jembatan Suramadu

Dia juga mengatakan, meski tahun ini ada pemeliharaan di jalur roda dua, itu hanya penggantian aspal saja, baik arah Surabaya-Madura maupun sebaliknya.

Meski begitu, Benny mengaku, keluhan dan masukan dari masyarakat akan disampaikan kepada konsultan perencana untuk dilakukan pengecekan.

"Tapi nggak papa itu juga masukan dari bapak-bapak sekalian mungkin bisa saya sampaikan ke konsultan perencana untuk dilakukan pengecekan untuk kemudian dilakukan penanganan di tahun berikutnya," ucapnya.***