PITUTUR.id - Sebanyak 100 calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Surabaya telah memulai pendidikan dan pelatihan intensif sebagai persiapan untuk mengibarkan bendera pada peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Program Diklat ini, yang berlangsung di Graha Sawunggaling, resmi dibuka pada Minggu 4 Agustus 2024, dan menjadi momen penting bagi para calon Paskibraka yang telah lolos melalui seleksi ketat.
Dalam acara pembukaan, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para peserta.
"Alhamdulillah, putra-putri Paskibraka Kota Surabaya siap bertugas pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Kalian harus bangga karena telah terpilih melalui seleksi yang sangat ketat," ujar Armuji saat memberikan pengarahan seperti dikutip Pitutur.id dari laman Pemkot Surabaya.
Proses seleksi untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) di Surabaya dilakukan dengan sangat ketat di berbagai sekolah di kota, memastikan bahwa yang terpilih adalah kandidat yang paling unggul baik dari segi mental maupun fisik.
Para calon Paskibraka tidak hanya bertugas mengibarkan bendera, tetapi juga diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk mencintai Tanah Air dan menjaga persatuan bangsa.
Program Diklat ini tidak hanya berfokus pada latihan fisik, seperti baris-berbaris dan kesamaptaan, tetapi juga pada pengembangan mental dan pengetahuan.
Baca Juga: Jelang Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Madiun, Begini Persiapannya
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, menjelaskan bahwa selama masa Diklat yang berlangsung dari 4 hingga 18 Agustus 2024, para calon Paskibraka akan menerima berbagai materi, baik di lapangan maupun di kelas.
"Materi di lapangan meliputi baris-berbaris dan kesamaptaan, sedangkan materi di kelas mencakup wawasan kebangsaan, psikologi, etika, dan lainnya," jelas Yayuk, sapaan akrabnya.
Latihan fisik dijadwalkan mulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, sementara materi kelas diberikan dari pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. Program ini dirancang untuk memastikan para calon Paskibraka dalam kondisi optimal saat menjalankan tugas pada upacara HUT Kemerdekaan nanti.
Selain latihan dan pendidikan, momen kebersamaan juga menjadi bagian penting dari Diklat ini. Para calon Paskibraka yang terdiri dari berbagai etnis dan latar belakang sosial diharapkan dapat saling mengenal dan bekerja sama dengan baik.
Artikel Terkait
5 Kuliner Sate Terkenal di Sampang, Rasa Paling Enak dan Harga Murah
Datangi Kejati Jawa Timur, Rieke Diah Pitaloka: Justice For Dini Sera
5 Rekomendasi Kafe Terhits di Surabaya, Cocok Untuk Tempat Nongkrong Bareng Teman dan Ngerjain Tugas
Pengenalan Kehidupan Kampus di UTM: Kapolres Bangkalan Fokus pada Kamtibmas dan Teknologi Digital
Surabaya Ajak Warga Rayakan HUT ke-79 RI dengan Kuota 1.000 Kursi dan Pentas Seni Kolaborasi Nusantara