SURABAYA, PITUTUR.id - Sebuah rumah yang difungsikan sebagai gudang gula di Jl. Krembangan Makam No.19, Kelurahan Krembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur, terbakar pada Senin (2/10/2023).
Kebakaran diduga disebabkan oleh pegawai yang membakar sampah di belakang rumah dan meninggalkannya.
Api cepat merembet ke tumpukan kayu dan kemudian naik ke atap rumah.
Luas bangunan yang terbakar sekitar 50 meter persegi dari total luas bangunan sekitar 120 meter persegi.
Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Pemilik gudang gula ini adalah Mochammad Yunus Alfauzi, warga Jl. Krembangan Makam No.35.
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya bersama dengan BPBD, Satpol PP, Posko Terpadu Utara, PMI, Polsek Krembangan, Kelurahan Krembangan Selatan, dan PLN bergerak cepat untuk menangani kebakaran.
Unit tempur WK Rescue tiba di lokasi kejadian pada pukul 15.13 WIB, hanya empat menit setelah menerima laporan dari Carly, seorang saksi mata yang menghubungi Command Center 112 Surabaya.
Dalam proses pemadaman api, petugas melakukan pembongkaran genteng untuk mencari rambatan api dan pemadaman.
"Api berhasil dipadamkan pada pukul 15.21 WIB, hanya delapan menit setelah petugas tiba di lokasi. Pembasahan selesai dilakukan pada pukul 15.57 WIB dan situasi dinyatakan kondusif," kata petugas BPBD Surabaya, Amir Rahmad di Surabaya, Senin (2/10/2023).
Sebanyak delapan unit kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran ini, yaitu dua unit tempur rayon 1 Pasar Turi, satu unit tempur rayon 2 Tambakrejo, dan lima unit tim rescue.
Artikel Terkait
Cerita Wanita Surabaya Bertahan dalam Pernikahan Palsu hingga Diancam Dibunuh Suami yang Ternyata Perempuan
Jokowi Soal Kemungkinan Kereta Cepat Berlanjut hingga Surabaya: Studi Pemrakarsa Akan Rampung Dua Pekan
Cara Pemkot Surabaya Cegah Bullying di Sekolah, Perkuat Pendidikan Karakter hingga Ajak Orangtua Lakukan ini
Surabaya Siap Gelar Piala Dunia U17, Stadion GBT Diperiksa Tim Panitia Lokal, Apa Hasilnya?
Piala Dunia U17 Jadi Peluang Besar bagi Industri Perhotelan di Surabaya Tingkatkan Okupansi hingga 80 Persen