PITUTUR.id - Disleksia adalah kondisi di mana seseorang mengalami hambatan dalam proses belajar yang mempengaruhi keterampilan menulis, mengeja, berbicara, dan membaca.
Kondisi ini berkaitan dengan gangguan pada bagian otak yang bertugas untuk memproses bahasa.
Kesulitan yang dialami oleh individu dengan disleksia memiliki dampak yang meluas, tidak hanya terbatas pada proses belajar.
Baca Juga: Gejala Disleksia pada Anak: Mulai dari Terlambat Bicara hingga Sulit Mengenal Huruf dan Angka
Orang yang mengalami disleksia biasanya juga menghadapi beberapa dampak berikut:
1. Kesulitan dalam Proses Belajar
Kemampuan membaca dan menulis adalah dasar penting dalam proses belajar dan komunikasi. Jika seseorang menghadapi kesulitan dalam kedua keterampilan ini, maka akan ada tantangan signifikan dalam proses belajarnya.
Tanpa penanganan yang tepat, individu dengan disleksia mungkin akan kesulitan dalam memahami informasi yang diberikan. Akibatnya, proses belajar mereka terhambat. Contohnya, seorang anak mungkin tidak bisa melanjutkan ke tingkat kelas yang lebih tinggi karena tertinggal dalam pemahaman materi.
Baca Juga: Jangan Ragu! Ini 5 Tips Makan Malam yang Tidak Akan Bikin Kamu Gendut
2. Masalah Sosial
Jika disleksia tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa berdampak pada kemampuan individu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Bahkan, mereka mungkin merasa kurang percaya diri dan ini bisa menghambat perkembangan sosial mereka.
Ini dapat menyebabkan individu menarik diri dari interaksi sosial, mengalami kecemasan, perilaku agresif, atau kesulitan dalam hal perilaku.
3. Pengaruh pada Kesehatan Mental
Anak-anak dengan disleksia memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan ADHD (Attention-deficit hyperactivity disorder), yaitu gangguan perkembangan saraf pada masa kanak-kanak. Anak-anak yang memiliki ADHD cenderung memiliki perilaku hiperaktif yang sulit dikendalikan, yang selanjutnya dapat memperburuk kondisi disleksia.
Artikel Terkait
5 Cara Mengatasi Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara, Nomor 4 Sering Diabaikan
Dari Bentuk Tubuh hingga Bau Badan, Ini Ciri-ciri Pubertas pada Anak Laki-laki
Anak Mengalami Alergi? Kenali 4 Faktor Risikonya!
Berisiko Kematian Tinggi, Waspadai Penyakit 'Tetanus Neonatorum' pada Bayi
Dianggap Berbahaya, American Academy of Pediatrics Larang Penggunaan Baby Walker