PITUTUR.id - Disleksia adalah sebuah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan belajar yang memengaruhi kemampuan menulis, mengeja, berbicara, dan membaca.
Kondisi ini terkait dengan gangguan pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses bahasa.
Disleksia bukan hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga bisa dialami oleh orang dewasa.
Kondisi ini bersifat kronis dan tidak bisa sembuh sepenuhnya, meskipun dengan pendekatan yang tepat, pengaruhnya bisa dikelola.
Saat ini, banyak dukungan yang diberikan kepada individu dengan disleksia agar tetap sukses dalam pendidikan dan karier.
Baca Juga: Apakah Makan Malam Bisa Bikin Gemuk? Ini Faktanya!
Perlu dicatat bahwa memiliki disleksia tidak berarti memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.
Disleksia tidak mempengaruhi tingkat kecerdasan seseorang. Banyak individu dengan disleksia berhasil mengatasi hambatan ini melalui metode pembelajaran yang sesuai.
Meskipun penyebab pasti disleksia belum diketahui, faktor genetik memiliki peran besar.
Kecenderungan disleksia dapat ditemukan dalam keluarga dengan riwayat kondisi ini.
Disleksia bermula dari kesulitan otak dalam memproses bahasa. Pemindaian otak pada individu dengan disleksia menunjukkan bahwa area otak yang seharusnya aktif saat membaca tidak berfungsi sebaik yang seharusnya.
Baca Juga: Jangan Ragu! Ini 5 Tips Makan Malam yang Tidak Akan Bikin Kamu Gendut
Penyebab Disleksia
Meskipun penyebab pastinya belum dipahami sepenuhnya, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko disleksia meliputi:
Artikel Terkait
Berisiko Kematian Tinggi, Waspadai Penyakit 'Tetanus Neonatorum' pada Bayi
Dianggap Berbahaya, American Academy of Pediatrics Larang Penggunaan Baby Walker
Anak Alami Demam? Kenali Suhu Tubuh Normal dan Cara Mengukurnya
Ancaman Besar Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Anak-anak