Anak Usia 2 Tahun Belum Bisa Bicara? Bunda Wajib Kenali Penyebabnya!

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 06:45 WIB
Ilustrasi anak 2 tahun (Foto: Unsplash/Humphrey Mulebi)
Ilustrasi anak 2 tahun (Foto: Unsplash/Humphrey Mulebi)

PITUTUR.id - Pada umumnya, anak mulai mengembangkan kemampuan bicara dan mengucapkan kalimat-kalimat sederhana saat mereka mencapai usia 18 bulan hingga 2 tahun.

Namun, terkadang orang tua menghadapi situasi di mana anak mereka yang telah mencapai usia 2 tahun belum bisa berbicara. Pertanyaannya adalah, mengapa anak usia 2 tahun masih belum dapat berbicara?

Kemampuan berbicara merupakan salah satu indikator penting dalam perkembangan anak yang perlu diperhatikan.

Pertanyaan umumnya adalah, sebenarnya pada usia berapa anak seharusnya bisa berbicara?

Secara umum, anak biasanya mulai mengucapkan kalimat-kalimat sederhana saat usia mereka mencapai 18 bulan hingga 2 tahun.

Namun, terdapat beberapa kondisi yang bisa menyebabkan anak mengalami keterlambatan bicara (speech delay), bahkan setelah mencapai usia 2 tahun.

Baca Juga: 10 Jenis Obat ini Harus dihindari Saat Hamil, Dosisnya Bahkan Bisa Sebabkan Keguguran

Beberapa faktor penyebabnya adalah:

  1. Kurangnya Stimulasi

Jika anak tidak mendapatkan rangsangan atau dorongan yang cukup dalam hal berbicara, hal ini bisa menyebabkan keterlambatan berbicara. Anak biasanya belajar berbicara dengan mengikuti percakapan yang terjadi di sekitarnya. Jika mereka tidak terbiasa mendengar dan melibatkan diri dalam percakapan, maka mereka mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berbicara.

Baca Juga: Apa Itu Fimosis dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

  1. Apraksia

Apraksia adalah gangguan saraf yang memengaruhi kemampuan anak dalam bergerak atau berbicara. Gangguan ini disebabkan oleh ketidakmampuan otak untuk mengirimkan perintah yang tepat kepada otot-otot tubuh.

Apraksia sering kali disebabkan oleh kerusakan pada otak, yang bisa terjadi sejak dalam kandungan. Gejalanya dapat muncul seiring dengan perkembangan anak. Salah satu jenis apraksia yang mempengaruhi gerakan wajah dan mulut disebut apraksia buccofacial.

Gejalanya meliputi pengucapan kata-kata yang tidak jelas, kesulitan mengucapkan kata-kata atau kalimat dengan benar, kesulitan mengunyah dan menelan, serta keterlambatan dalam mengucapkan kata-kata pertama pada usia 12–18 bulan.

Baca Juga: Bayi Susah Tidur Akibat Flu? Ringankan dengan 9 Cara Ini!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Prasetyo Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X