Lindungi Anak Anda dari Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Online, Ini Saran Kak Seto dan UNICEF

Photo Author
- Sabtu, 19 Agustus 2023 | 21:52 WIB
Pemerintah Kota Surabaya menggelar Talkshow dengan Prof. Seto Mulyadi dan UNICEF tentang Perlindungan Anak dari Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Online di Surabaya, Sabtu (19/8/2023). (Dok. Pemkot Surabaya)
Pemerintah Kota Surabaya menggelar Talkshow dengan Prof. Seto Mulyadi dan UNICEF tentang Perlindungan Anak dari Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Online di Surabaya, Sabtu (19/8/2023). (Dok. Pemkot Surabaya)

SURABAYA, PITUTUR.id - Pemerintah Kota Surabaya menggelar Talkshow dengan Prof. Seto Mulyadi dan UNICEF tentang Perlindungan Anak dari Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Online atau Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA), Sabtu (19/8/2023).

Anak-anak Surabaya yang menghadiri kegiatan ini ternyata sangat peduli tentang bagaimana mencegah dan menangani bullying.

Mereka menyampaikan banyak pertanyaan dan pendapat tentang masalah anak.

Baca Juga: Mengenal Generasi Alpha, Apa Bedanya dengan Generasi Z?

Diskusi berlangsung hidup. Prof. Seto Mulyadi yang biasa dipanggil Kak Seto, bersama dengan UNICEF dan Forum Anak Surabaya (FAS), menjelaskan berbagai cara melindungi anak.

Kepala DP3A-PPKB Kota Surabaya Ida Widayati mengatakan, teknologi sudah sepatutnya dimanfaatkan dengan cerdas agar bisa membantu anak mendapat informasi.

"Namun penggunaannya tetap harus diawasi oleh orang tua. Orang tua juga harus mengerti pentingnya teknologi bagi anak. Jadi perlu ada bimbingan bagi anak saat memakai gadget," ujar Ida, Sabtu (19/8/2023).

Baca Juga: Bukan Hanya Pemerkosaan, Kenali Berbagai Macam Bentuk Kekerasan Seksual terhadap Anak

Kak Seto juga mengingatkan, bahwa melindungi anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, keluarga, dan orang tua.

Tetapi juga membutuhkan partisipasi masyarakat.

"Di sini masyarakat sekitar juga harus saling peduli, apalagi sudah ada RT/RW. Jadi saudara terdekat bukan hanya sepupu, tetapi tetangga juga harus menjaga anak-anak," kata Kak Seto.

Baca Juga: Mengenal Istilah Helicopter Parenting dalam Pola Asuh Anak, Apakah Anda Termasuk?

Kak Seto mengatakan, dalam diskusi itu, anak-anak Surabaya sudah sadar bahwa bullying bisa berdampak buruk pada kesehatan mental korban dan pelaku.

"Bullying mungkin pernah mereka alami sehingga mereka berani bicara. Melindungi anak adalah tanggung jawab kita, anak-anak harus terhindar dari kekerasan, baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat. Ini juga tanggung jawab bersama pemerintah dan aparat," tutur dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fay Arkana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X