PITUTUR.id - Perkembangan motor listrik telah menjadi pendorong utama dalam upaya mengurangi tingkat polusi udara di kota-kota besar di Indonesia. Karakteristik ramah lingkungan yang dimiliki oleh kendaraan listrik, yang tidak menghasilkan emisi gas buang berbahaya, menjadikannya solusi yang sangat menjanjikan.
Penggunaan kendaraan listrik juga menawarkan kemudahan dalam penggunaan, perawatan yang lebih sederhana, dan konsumsi energi yang lebih efisien.
Baca Juga: Indonesia: Pusat Pasar Sepeda Motor Dunia, ALVA Ambisi Dominasi Segmen Motor Listrik
Menurut Sigit Reliantoro, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, sektor transportasi menjadi penyumbang utama polusi udara di Indonesia dengan kontribusi mencapai 44%, diikuti oleh industri (31%), manufaktur (10%), perumahan (14%), dan sektor komersial (1%).
Menteri Perhubungan, Budi Karya, mengungkapkan, "Dengan penggunaan yang meluas, kendaraan listrik diharapkan dapat secara signifikan mengurangi tingkat polusi udara, terutama di kota-kota besar." Hal ini diungkapkannya saat menghadiri acara Fun Ride yang digelar oleh Asosiasi Industri Sepeda Listrik Indonesia (Aismoli) di Jakarta. Menteri Budi mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik dalam mobilitas sehari-hari.
Baca Juga: Ancaman Besar Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Anak-anak
Menteri Budi menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo terus mendorong adopsi kendaraan listrik, terutama dalam sektor transportasi publik, sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Salah satu langkah konkret adalah dengan mempercepat perkembangan industri sepeda motor listrik, baik dalam bentuk kendaraan baru maupun konversi dari kendaraan konvensional.
Baca Juga: Jakarta Darurat Polusi Udara Berikut Cara Melindungi Keluarga
Berdasarkan hasil penelitian, kendaraan listrik dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi polusi udara hingga sekitar 50%. Hal ini menjadikan kendaraan listrik sebagai solusi yang berpotensi besar untuk mengatasi masalah polusi udara yang persisten di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Selain itu, adopsi kendaraan listrik juga memiliki dampak positif terhadap peningkatan kualitas udara, berkat penggunaan sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Kendati memiliki sejumlah manfaat tersebut, kendaraan listrik juga menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya awal yang lebih tinggi dan jarak tempuh terbatas pada beberapa model kendaraan.
Baca Juga: Jakarta Tercekik Polusi, Pejabat Pindah ke IKN tak Lama Lagi
Namun, perkembangan teknologi yang terus berlanjut dan inovasi yang terus dilakukan diharapkan akan membantu mengatasi kendala-kendala tersebut di masa depan.
Artikel Terkait
Perhatikan 3 Cara Ini Agar Performa Motor Tetap Sehat dan Prima
Sebelum Beli Motor Bekas, Perhatikan 5 Cara Ini Agar Aman
8 Istilah dalam Dunia Otomotif, Nomor 4 Sering didengar
Honda PCX 160 Terbaru 2023, Skutik Premium dengan Tampilan dan Fitur Canggih
Bagnaia Raih Kemenangan Gemilang di MotoGP Austria
Simak Tips Merawat Motor PCX dari Pakar Otomotif
Viral Rangka Motor Honda Mudah Patah: Penjelasan dan Tanggapan AHM
Sekilas Tentang Honda BeAt: Dari Arti Nama hingga Kelebihan dan Kekurangan
Mitsubishi XForce Tembus Penjualan 1.100 Unit di GIIAS 2023, Berapa Harganya?
Indonesia: Pusat Pasar Sepeda Motor Dunia, ALVA Ambisi Dominasi Segmen Motor Listrik