Beijing Hyundai Motor Pangkas Harga Pabrik Otomotif di China Sebesar 30 Persen

Photo Author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 08:45 WIB
Ilustrasi - Hyundai IONIQ 5 Bluelink berjajar di Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: Antara)
Ilustrasi - Hyundai IONIQ 5 Bluelink berjajar di Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: Antara)

 

PITUTUR.id - Beijing Hyundai Motor melakukan pemangkasan signifikan pada harga jual minimum pabrik otomotifnya di kota Chongqing, China bagian barat daya.

Harga tersebut dipangkas hingga hampir 30 persen, menyusul tawaran untuk dijual yang dilakukan pada bulan Agustus lalu.

Pemangkasan harga ini mengurangi nilai pabrik tersebut menjadi 2,58 miliar yuan atau sekitar Rp5,5 triliun.

Pabrik ini merupakan bagian dari kemitraan antara Hyundai Motor dan Beijing Automotive Group Co.

Baca Juga: Simak, Stasiun Pemberhentian Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Menawarkan Kemudahan Akses dan Keindahan Alam

Meskipun belum ada pembeli yang muncul atau jadwal yang ditetapkan untuk penghapusan pabrik ini, tindakan ini merupakan bagian dari strategi restrukturisasi bisnis Hyundai Motor di China.

Produsen otomotif Korea Selatan ini merespons persaingan harga yang semakin ketat di tengah permintaan yang melambat di pasar otomotif China.

"Kami berencana untuk memperkuat upaya meningkatkan profitabilitas melalui rasionalisasi produksi," ujar perusahaan tersebut tanpa memberikan komentar lebih lanjut mengenai pemangkasan harga ini.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta Bandung Diberi Nama 'Whoosh, Akan Bawa Kamu ke Bandung dalam Sekejap

Pemangkasan harga ini terungkap dalam laporan China Beijing Equity Exchange bulan lalu, meskipun tidak ada alasan yang diberikan untuk pengurangan tersebut dari harga asli sekitar 3,68 miliar yuan atau sekitar Rp7,9 triliun.

Beijing Hyundai Motor memutuskan untuk menjual hak penggunaan tanah, peralatan, dan fasilitas lainnya di pabrik tersebut, yang mulai berproduksi sejak tahun 2017 dengan kapasitas tahunan sebesar 300.000 mobil.

Keputusan ini muncul setelah Hyundai berjanji pada bulan Juni untuk merestrukturisasi bisnisnya di China dengan fokus pada profitabilitas.

Pada puncaknya, Hyundai pernah memiliki lima pabrik di China, namun pada tahun 2021, satu di antaranya telah dijual.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Basrizal Tifani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Yamaha RX King, Motor Lawas yang Masih Jadi Idola

Minggu, 1 Oktober 2023 | 10:42 WIB

Terpopuler

X