PITUTUR.Id - Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah resmi beroperasi dan bisa digunakan untuk umum.
Selama proses pengerjaan mengalami beberapa kali penundaan dan kenaikan biaya, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akhirnya resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023.
Setidaknya ada 6 fakta yang tercatat selama pengerjaan hingga KCJB diresmikan. point 6 meskipun masih sebatas perencanaan bakal menjadi kabar yang sangat bahagia bagi warga Jawa Timur. Auto Senyum.
Baca Juga: 3 Negara Ini Memiliki Kemiripan dengan Indonesia, Bahkan Salah Satunya Memiliki DNA yang Mirip,
Kereta cepat ini merupakan proyek kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menghubungkan ibu kota Jakarta dengan kota Bandung di Jawa Barat.
Proyek ini merupakan bagian dari inisiatif Belt and Road China dan dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), sebuah perusahaan patungan antara empat perusahaan negara Indonesia dan China Railway International Co. dari Beijing.
Kereta cepat ini dapat mencapai kecepatan hingga 350 kilometer per jam dan menempuh jarak sekitar 142 kilometer dalam waktu 45 menit.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid VS Napoli: Lini Pertahanan Los Blancos Pincang, Napoli Diuntungkan?
Apa saja fakta-fakta menarik tentang kereta cepat Jakarta-Bandung?
Berikut ini kami rangkum enam fakta yang perlu Anda ketahui:
1. Harga tiket termurah Rp150 ribu
Anda bisa menikmati perjalanan dengan kereta cepat Jakarta-Bandung dengan harga tiket termurah Rp150 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp250 ribu untuk kelas bisnis.
Harga ini berlaku untuk periode Oktober-Desember 2023 sebagai masa promosi.
Setelah itu, harga tiket akan disesuaikan dengan permintaan pasar.
Artikel Terkait
Pertandingan Liga Champions Asia Antara Tim Arab Saudi dan Iran Dibatalkan Karena Patung
BMKG Prediksi Tsunami di Selatan Jawa Efek Megathrust, Kapan?
Kabar Gembira RUU ASN Disahkan, Honorer Asli Siap Jadi PPPK
Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di Laut Jawa Selatan: Mitos, Fakta, dan Solusi
Proses Naturalisasi Jay Idzes Pemain Liga Italia Tuai Sorotan dari Media Malaysia, Apa Kata Mereka?