Viral Rangka Motor Honda Mudah Patah: Penjelasan dan Tanggapan AHM

Belakangan ini, dunia maya diramaikan dengan video-video yang memperlihatkan motor Honda Matic, termasuk model seperti Beat Street, mengalami patah rangka di bagian tengah. Fenomena ini telah menimbulkan keprihatinan di kalangan pengguna motor Honda, terutama yang telah menggunakan rangka esaf, sebuah jenis rangka yang telah digunakan pada sejumlah model motor tersebut.

Rangka esaf, yang menjadi fokus perbincangan di media sosial, dikritik karena dianggap cenderung mudah keropos dan patah. Dalam merespon perhatian ini, PT. Astra Honda Motor (AHM), perusahaan terkemuka yang bertanggung jawab atas produksi, perakitan, dan distribusi sepeda motor merek Honda, telah memulai investigasi untuk mengatasi keluhan yang terdengar di media sosial.

Baca Juga: Simak Tips Merawat Motor PCX dari Pakar Otomotif

Meskipun sejumlah video viral tersebut telah memicu kekhawatiran, di beberapa daerah seperti Gorontalo, respons terhadap permasalahan ini nampak beragam. Dealer Honda di Kota Gorontalo mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kasus patah rangka seperti yang beredar di media sosial. Menurut Billi Tumewan, PIC AHASS Daya Motor Honda Gorontalo, pihaknya sedang berkoordinasi dengan AHM untuk menangani keluhan tersebut.

Billi menjelaskan bahwa setiap unit Motor Honda yang disalurkan ke dealer telah melalui proses quality control yang ketat di pabrik. Salah satu faktor yang mungkin memengaruhi masalah patah rangka ini adalah lingkungan penggunaan motor. Menurutnya, daerah yang terdekat dengan laut memiliki risiko rangka motor cepat berkarat dan keropos. Meski begitu, hingga saat ini belum ada keluhan terkonfirmasi dari masyarakat Gorontalo mengenai masalah rangka motor.

Baca Juga: Honda PCX 160 Terbaru 2023, Skutik Premium dengan Tampilan dan Fitur Canggih

Dalam konteks garansi, Billi mengklarifikasi bahwa AHM akan tetap mengacu pada standar garansi yang tercantum dalam buku garansi dan pedoman setelah pembelian motor. Jika masalah terjadi setelah masa garansi berakhir, yaitu lebih dari 1 tahun atau 10.000 km, garansi tidak akan berlaku lagi.

Billi menegaskan bahwa pihak AHM akan bertanggung jawab jika terdapat kasus patah rangka motor yang memenuhi syarat garansi. Sebagai langkah yang lebih konstruktif, dia mendorong konsumen yang mengalami masalah dengan motor untuk berkoordinasi langsung dengan pihaknya. Dengan demikian, penjelasan resmi dapat disampaikan dengan akurat dan tanggap, sehingga konsumen tidak merasa dirugikan dalam hal ini.

Baca Juga: 8 Istilah dalam Dunia Otomotif, Nomor 4 Sering didengar

Secara keseluruhan, polemik mengenai patahnya rangka motor Honda Matic dengan jenis rangka esaf memang menjadi perhatian serius bagi AHM. Perusahaan ini terus menginvestigasi masalah ini dan memberikan respons yang transparan kepada konsumen. Meskipun beberapa video viral memicu kekhawatiran, belum ada laporan yang membenarkan adanya masalah ini di beberapa daerah seperti Gorontalo. AHM menekankan komitmen mereka untuk menjaga kualitas dan keamanan motor Honda yang disalurkan ke konsumen.