BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan

Photo Author
- Minggu, 17 November 2024 | 10:50 WIB
BRI lewat program BRI Peduli berdayakan dan membantu eks PMI di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat
BRI lewat program BRI Peduli berdayakan dan membantu eks PMI di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat

PITUTUR.id - Pemberdayaan bagi eks Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi suatu langkah penting dalam membantu beradaptasi dan mengembangkan kehidupan baru setelah PMI kembali lagi ke tanah air.

Setelah bekerja di luar negeri, eks PMI pasti banyak menghadapi tantangan untuk membangun kembali kehidupan dan mencapai stabilitas ekonomi di kampung halaman.

BRI lewat program BRI Peduli berkomitmen akan membantu eks PMI yang telah menyelesaikan masa kontrak kerjanya di luar negeri melalui Program Pemberdayaan Eks PMI.

Baca Juga: Demi Kemudahan Investasi, BRI Hadirkan Sukuk Tabungan ST013 Melalui BRImo

Pada kesempatan ini, Program Pemberdayaan Eks PMI menyasar Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat.

Di daerah tersebut, tercatat sebanyak 25 (dua puluh lima) eks pekerja migran yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan, pemasaran dan branding produk perikanan, serta kegiatan pelatihan lainnya di Indramayu pada 4-5 November 2024.

Catur Budi Harto, selaku Wakil Direktur Utama BRI mengatakan bahwa program ini dibuat untuk bertujuan membekali eks PMI dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan. Seperti kompetensi untuk memulai usaha atau cara bagaimana agar mendapatkan pekerjaan yang layak di tanah air.

Baca Juga: BRI Tunjukkan Langkah Tegas Perangi Judi Online, Berhasil Blokir Lebih Dari 3 Ribu Rekening

“Dengan dukungan mentor yang berpengalaman, eks PMI akan memiliki kesempatan dalam mengembangkan usahanya atau memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang atau keterampilan mereka. Hal ini nantinya dapat mendorong perekonomian serta kesejahteraan,” ujar Catur.

“Tidak sedikit eks PMImemulai usaha dengan bermodalkan pengalaman yang mereka peroleh selama bekerja di luar negeri dan belum dilengkapi pengetahuan mendalam tentang aspek-aspek tertentu dari bisnis. Itulah kenapa, program diharapkan dapat menciptakan kestabilan finansial untuk diri sendiri dan keluarganya serta menyumbang peningkatan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan atas ketersediaan lapangan pekerjaan”, ungkap Catur.

Melalui program ini, diharapkan eks PMI bisa berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi di Indramayu.

Baca Juga: ANGGAKARA : Mahasiswa Ilmu Komunikasi UTM, Hidupkan Nilai Perjuangan Melalui Festival Seni

Kabupaten Indramayu sendiri merupakan salah satu daerah asal PMI terbanyak di Indonesia. Hal ini didasarkan oleh laporan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), yang pada tahun 2023 terdapat 19.178 eks Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Indramayu.

Para PMI tersebut juga masih menghadapi sejumlah tantangan setelah kembali ke tanah air, seperti reintegrasi ke masyarakat, pengangguran, dan kurangnya akses ke modal dan sumber daya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tragedi Kematian RAYA, Potret Kesehatan Anak Bangsa

Senin, 22 September 2025 | 10:33 WIB

BKPSDM Sumenep Fasilitasi PPPK dengan Jaminan Hari Tua

Sabtu, 6 September 2025 | 12:49 WIB

Terpopuler

X