Ganjar Dukung dan Hormati Keputusan Mahfud MD Mengundurkan Diri dari Menkopolhukam: Integritas yang Sangat Tinggi

PITUTUR.id -- Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menghormati keputusan pasangannya Calon Wakil Presiden Mahfud MD mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) pada Rabu 31 Januari 2024 di tengah kampanye akbar Tim Ganjar-Mahfud.

Hal tersebut disampaikan oleh Ganjar lewat akun resmi X atau Twitternya @ganjarpranowo.

"Saya hormat dan respect dengan keputusan mundur Prof @mohmahfudmd untuk mengurangi potensi-potensi penyalahgunaan fasilitas negara. Ini menunjukkan integritas beliau yang sangat tinggi, mudah-mudahan keputusan ini bisa dicontoh oleh yang lain," tulis Ganjar lewat akun tersebut yang ditulis pukul 15:44 WIB hari Rabu.

Baca Juga: Gabungan Serikat Pekerja Solo Dukung Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Tuntut Hapus Aturan Rezim Jokowi

Hingga berita ini ditulis, cuitan Ganjar telah mendapatkan 208.000 views dan 12.000 likes serta 2.332 reposts.

Mahfud langsung membalas cuitan tersebut dengan mengutipnya.

"Ya, Mas Ganjar. Kita berharap agar langkah politik kita menjadi lbh bermartabat untuk masa depan demokrasi dan pemerintahan yg bersih di negara kita. Mari bersama kita maju terus utk NKRI," tulis Mahfud diakhiri dengan tiga emotikon bendera Indonesia.

Baca Juga: Elektabilitas kian menurun, PDIP Meradang: Ganjar-Mahfud harus Menang, atau Jabatan kursi Caleg pada Pemilu 2024 dipertaruhkan?

Cuitan tersebut dia tulis pada pukul 16:49 WIB.

Mahfud juga mengaku pengunduran diri dari jabatan Menkopolhukam sudah dibicarakan sejak dirinya diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo oleh PDIP.

Pengunduran diri ini diumumkan langsung di sela kampanye akbar tim Ganjar-Mahfud di Lampung Tengah, Rabu.

Baca Juga: Serap Aspirasi Pemuda di Banten, Tim Pemenangan Muda Ganjar - Mahfud Merumput di Pasar Kemis

Mahfud telah menyepakati keputusan tersebut bersama pasangan calon presiden Ganjar Pranowo.

Menurutnya, nilai independensi selama proses pemilihan yang berlangsung pada 14 Februari mendatang ditambah proses-proses setelahnya sangatlah penting.