PITUTUR.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim telah mendapatkan restu dari para kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) untuk maju dalam Pilpres 2024.
Namun, klaim ini dibantah oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang menyatakan tidak pernah memberikan dukungan kepada calon tertentu.
Klaim Anies-Cak Imin ini disampaikan oleh Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanudin Wahid usai rapat pleno DPP PKB di Surabaya, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: Ganjar, Prabowo, dan Anies Berebut Hati Warga NU di Pilpres 2024, Siapa yang Paling Layak?
Hasanudin mengatakan bahwa pihaknya telah bersilahturahmi ke sejumlah kiai dan ulama NU selama tiga hari sebelumnya dan mendapatkan jawaban positif.
"Sejak 3 hari lalu, kami sudah sowan ke sejumlah kiai dan ulama NU. Hasilnya mereka setuju dan 'Budal Gus'," kata Hasanudin.
"Budal Gus" dalam istilah Jawa berarti "Berangkat Gus", yaitu memberi izin kepada Cak Imin untuk menjadi cawapres Anies.
Namun, Hasanudin tidak mau menyebutkan siapa saja nama kiai dan ulama NU yang dimaksud.
Ia hanya mengatakan bahwa mereka adalah tokoh-tokoh yang dihormati di kalangan NU.
Baca Juga: NU dan Pilpres 2024: Antara Menjadi Penentu atau Terpecah Belah?
"Saya tidak mau sebut nama-namanya, karena itu kan urusan internal kami," ujarnya.
Sementara itu, PBNU membantah klaim Anies-Cak Imin tersebut.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa PBNU tidak pernah membahas atau menunjuk calon presiden atau wakil presiden dalam forum resmi.
Ia menegaskan bahwa PBNU adalah organisasi keagamaan kemasyarakatan yang netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Artikel Selanjutnya
Ditolak Mentah-mentah Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Sinis Yenny Wahid
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Ditolak Mentah-mentah Jadi Cawapres Anies, Ini Jawaban Sinis Yenny Wahid
Cak Imin, Dari Berseteru dengan Gus Dur Hingga Saling 'Senggol' dengan Yenny Wahid
Dari Gus Dur ke Cak Imin: Dinamika Kepemimpinan PKB dan Hubungannya dengan NU
NU dan Pilpres 2024: Antara Menjadi Penentu atau Terpecah Belah?
Ganjar, Prabowo, dan Anies Berebut Hati Warga NU di Pilpres 2024, Siapa yang Paling Layak?