PITUTUR.id - Intermitten fasting (Diet IF) adalah metode diet yang dilakukan mengatur siklus periode makan dan periode puasa untuk tubuh kita.
Banyak orang yang menganggap metode Diet IF ini efektif untuk menurunkan berat badan, karena kita tidak perlu mengurangi porsi makanan, namun hanya mengatur jadwal makan saja.
Ada beberapa jenis pola atau metode untuk menjalankan Diet IF, diantaranya seperti metode 16:8 dan 5:2.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa hal ini dapat memberikan manfaat yang kuat bagi tubuh kita.
Berikut adalah 4 manfaat kesehatan dari intermitten fasting selain turunkan berat badan.
1. Merubah fungsi hormon, sel, dan gen
Ketika Anda memutuskan untuk tidak makan sementara waktu, ada beberapa hal yang terjadi di tubuh Anda.
Misalnya, tubuh Anda merubah kadar hormon untuk membuat simpanan lemak tubuh agar lebih mudah diakses dan memulai proses perbaikan sel baik.
Beberapa studi juga menjelaskan bahwa melakukan Diet IF akan menurunkan kadar insulin kita, sehingga mendorong pembakaran lemak.
Selain itu tingkat hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam darah Anda mungkin dapat meningkat secara dramatis.
Meningkatnya hormon HGH dalam darah dapat mendorong pembakaran lemak dan penambahan otot serta memiliki banyak manfaat lainnya.
Melakukan Diet IF juga dapat memulai proses perbaikan sel yang penting di tubuh kita
Selain itu, adanya perubahan yang terjadi pada beberapa gen dan molekul yang terkait dengan umur panjang dan perlindungan terhadap penyakit.
2. Dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak visceral
Banyak orang mencoba Diet IF untuk menurunkan berat badan.
Umumnya, Diet IF akan membuat kita makan lebih sedikit. Mengakibatkan kita akan mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Oleh karena itu, Diet IF ini sebenarnya dapat meningkatkan metabolisme kita dan membantu Anda membakar lebih banyak kalori.
3. Dapat mengurangi resistensi insulin, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2
Diet IF telah terbukti memberikan manfaat besar terhadap resistensi insulin dan menghasilkan penurunan pada kadar gula darah secara signifikan.
Hal apa pun yang bisa mengurangi resistensi insulin akan membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi terhadap diabetes tipe 2.
Dalam studi tahun 2022 terhadap 10 penelitian tentang Diet IF, disimpulkan bahwa gula darah puasa berkurang rata-rata 0,15 mmol per liter
4. Bermanfaat bagi kesehatan jantung
Penyakit jantung saat ini merupakan penyebab kematian utama di dunia.
Berbagai jenis penyakit, yang dikenal sebagai faktor risiko, dikaitkan dengan peningkatan atau penurunan risiko penyakit jantung.
Diet IF telah terbukti mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk:
- kadar gula darah
- tekanan darah
- trigliserida darah
- LDL (kolestrol jahat)
Berikut ini adalah manfaat dari Intermitten Fasting yang bida diterapkan di kehidupan sehari-hari kita.***