Hore, Budaya Sehat Minum Jamu Indonesia Manjadi Warisan Tak Benda Yang Diakui Unesco

Photo Author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 09:32 WIB
Jamu beras kencur dan kunir asam (@jamu_bumenok)
Jamu beras kencur dan kunir asam (@jamu_bumenok)

PITUTUR.Id- Indonesia kali ini patut bangga karena setelah beberapa waktu lalu bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi yang diakui Unesco kini Jamu juga diakui oleh Unesco.

Unesco menetapkan budaya jamu sehat sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.

Jadi bukan jamu itu adalah benda mengapa masuk ke dalam warisan budaya tak benda dari unesco.

Baca Juga: Ramai Gerakan Boikot Produk Israel, Kategori Ibu dan Bayi yang Paling Terdampak

Yang dimaksud disini adalah budaya sehat minum jamu yang ada di Indonesia. Meskipun kemajuan dibidang kedokteran budaya minum jamu masih bertahan.

Jadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih ingin mengonsumsi jamu yakni obat tradisional ketika sakit menjadi perhatian lebih dari Unesco.

Jamu sendiri adalah obat tradisional Indonesia yang terbuat dari bahan-bahan alam Indonesia yang telah berumur ratusan tahun.

Baca Juga: 4 Olahan Buah Bit Ini Dijamin Bikin Dietmu Tak Akan Gagal dan Dapat Menurunkan Kolesterol

Karena kebiasaan minum jamu yang telah menjadi budaya ini kemarin pada tanggal (06/12) Unesco menetapkan budaya jamu sebagai warisan budaya tak benda Indonsia.

Penetepan ini dilakukan pada sesi ke-18 Komite Antar Pemerintah Untuk Penyelamatan Warisan Budaya Takbenda yang diselenggarakan di Kasane, Republik Botswana.

Kata Jamu terbentuk dari gabungan kata 'Jawa' dan 'ngramu' (yang memiliki arti mencampur atau mengumpulkan), dan secara sederhana dapat diterjemahkan menjadi “ramuan yang dibuat oleh orang Jawa” atau “ramuan yang berasal dari Jawa”.

Baca Juga: Inilah Manfaat Dari Buah Bit Bagi Kesahatan Tubuh Manusia Bagi Pemilik Kadar Kolesterol Tinggi Simak Baik-baik

Jamu diduga berasal dari Kerajaan Mataram. Ilustrasi yang berhubungan dengan proses pembuatan jamu hadir di berbagai situs, salah satunya situs arkeologi Liyangan dan kuda di relief Borobudur. 

Lalu terdapat juga dalam Prasasti Madhawapura dari zaman Majapahit yang menyebutkan profesi khusus peracik jamu yang disebut 'Acaraki'.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muchlis Pitutur

Sumber: instagaram.com/kemendikbud.ri

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ternyata Ini yang Bikin Wulan Guritno Awet Muda!

Jumat, 19 Juli 2024 | 08:33 WIB

Awet Muda di Usia 40 Tahun dengan Konsumsi Ini

Kamis, 18 Juli 2024 | 11:03 WIB

Terpopuler

X