Uni Eropa Kaji Ulang Bantuan ke Palestina Usai Serangan Hamas

Photo Author
- Selasa, 10 Oktober 2023 | 08:58 WIB
Bendera Uni Eropa. (foto: pexels)
Bendera Uni Eropa. (foto: pexels)

 

PITUTUR.id - Uni Eropa pada Senin malam membatalkan keputusan kontroversial untuk menangguhkan bantuan pembangunan kepada otoritas Palestina.

Pengumuman ini terjadi setelah serangan mengejutkan yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel, memicu kekhawatiran akan kemungkinan penyalahgunaan dana.

Keputusan ini segera memicu serangkaian pertimbangan ulang di tingkat Uni Eropa.

Dalam pernyataan singkat yang dirilis pada Senin malam, Komisi Eropa menyatakan, "Tidak akan ada penangguhan pembayaran pada saat ini."

Baca Juga: Harga Minyak Melambung Akibat Konflik Israel-Palestina, Ini Alasannya

Namun, mereka menyebutkan bahwa semua proyek pembangunan sedang ditinjau kembali dan anggaran baru ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Keputusan mendadak untuk menangguhkan bantuan tersebut, yang awalnya diumumkan oleh Komisaris Uni Eropa Oliver Varhelyi, menciptakan kebingungan di tingkat eksekutif Uni Eropa.

Penangguhan ini dilakukan hanya beberapa jam setelah Uni Eropa menegaskan bahwa tidak ada dana dari mereka yang disalurkan kepada Hamas.

Selama 16 tahun, Uni Eropa telah membekukan kontak dengan Hamas, menganggap mereka sebagai kelompok teroris.

Baca Juga: Hamas Mengguncang Israel, Iran Menyambut Kemenangan Besar!

Pernyataan Komisi Eropa menyebutkan bahwa tujuan dari tinjauan ini adalah untuk memastikan bahwa dana Uni Eropa tidak memberikan dukungan tidak langsung kepada organisasi teroris.

Mereka menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan, yang telah disalurkan melalui departemen bantuan kemanusiaan Komisi Eropa (ECHO) dan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) sejak tahun 2000, tidak akan terpengaruh oleh peninjauan tersebut.

Hingga saat ini, ECHO telah memberikan 700 juta euro bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Basrizal Tifani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X