Marcos sesosok intelektual dan penulis sastra yang juga menjadi pemimpin Tentara Pembebasan Nasional Zapatista, yang mana adalah organisasi pejuang pemberontakan masyarakat adat untuk mempertahankan wilayah mereka, aspek sosial, dan budaya supaya terbebas dari campur tangan pemerintah Meksiko.
Terlihat di tayangan video first look “13 Bom di Jakarta” yang dikeluarkan Visinema, Rio Dewanto muncul berpakaian yang sangat kental dengan getaran seorang teroris, memakai kemeja taktikal dan menutup wajahnya.
Penampilan itu sangat identik dengan Marcos yang juga memakai penutup wajah.
Pada video beberapa menit itu, Rio terlihat seperti merekam dan mengumumkan rencananya yakni melancarkan aksinya dengan meneror menggunakan 13 bom yang akan disebar di seluruh Jakarta.
Bukan teroris asal-asalan, Arok diceritakan sebagai sesosok pejuang yang memiliki skill dan kompetensi semi-militer.
Mau tak mau, hal itu mengharuskan Rio untuk mempelajari dunia kemiliteran, persenjataan, dan teknik-teknik berperang.
“Kebetulan memang nggak ada workshop teroris, tapi saya ikutin beberapa workshop lain. Ada bootcamp sehari, tapi tak berlanjut karena karakter saya di sini takutnya jadinya nanti terlalu taktikal, karena dia harus sebebas mungkin,” ungkap Rio.
Film “13 Bom di Jakarta” diketahui terinspirasi peristiwa terror bom di salah satu mal Tangerang pada tahun 2015 lalu.
Film ini akan memberi gambaran bagaimana mencekamnya situasi dan ketakutan masyarakat Jakarta saat diumumkan terdapat 13 bom yang siap meledak kapan saja oleh kelompok teroris yang dipimpin Arok, di wilayah Jakarta.
Baca Juga: Disney di China: Strategi dan Tantangan dalam Menggaet Pasar Hiburan Terbesar di Dunia
Menurut Rio sendiri, film “13 Bom di Jakarta” adalah proyek film terbesar yang ia lakukan, wajar jika Rio beranggapan seperti itu karena memang fil imi memiliki level aksi yang tinggi.
Jadi, tidak hanya menyuguhkan ledakan bom yang nyata, namun disertai dengan scene perkelahian, baku tembak, dan kejar-kejaran mobil.
Selain Rio Dewanto, Film yang akan tayang di bioskop nasional pada 28 Desember mendatang ini juga dibintangi aktor-aktor ternama lainnya, yaitu Chicco Kurniawan Ganindra Bimo, Ardhito Pramono, Putri Ayudya, Lutesha, Niken Anjani, Andri Mashadi, Muhammad Khan dan Aksara Dena.
Aktor senior Rukman Rosadi juga pemain sekaligus pelatih keaktoran di film ini. (Nida Fajrin)
Artikel Terkait
Diduga Terlibat Kasus Kematian Petugas Imigrasi Jakarta Barat, WN Korea Diperiksa Pihak Kepolisian
Terungkap, Kisah Cinta Bung Tomo Ditengah Pertempuran yang Membara
Diterpa Badai Politik dengan Gibran Rakabuming, PDIP Memilih Berdiri Kokoh dan Tenang
Bukan Seperti Virgoun, Tapi Ini Kriteria Pendamping Hidup Inara Rusli
Pembuat Jembatan Kaca The Geong Resmi Menjadi Tersangka
Dito Mahendra Bungkam Terkait Kepemilikan Senjata Api Ilegalnya