PITUTUR.id - Seringkali jeruk nipis digunakan sebagai pilihan terbaik untuk menghasilkan minuman segar dan kaya akan manfaat kesehatan.
Namun, tidak banyak orang mengetahui mengenai jeruk nipis yang digunakan sebagai salah satu campuran air dalam ritual cuci keris malam 1 Suro.
Dalam penggunaannya pun harus biasanya dicampur dengan air kelapa kemudian campuran air tersebut digunakan untuk merendam keris.
Dikutip PITUTUR.id dalam jurnal yang berjudul Tradisi Cuci Pusaka pada Malam Satu Suro dan Gaman Bekerja di Desa Tanjung, Blimbing, Sambirejo Sragen dan ditulis oleh Anita dan Atiqah menyatakan bahwa jeruk nipis dapat membantu dalam mengatasi karat pada keris.
Baca Juga: Jarang Diketahui! 3 Bunga Ini Penting Ada Saat Ritual Cuci Keris Malam 1 Suro
Karat pada keris bisa terjadi karena usia keris sudah lama dan jarang menerima perawatan khusus.
Karat juga dapat merusak keaslian keris dan menurunkan nilai seni yang ada pada keris.
Baik lemon dan jeruk nipis memiliki kandungan asam yang dapat membantu menghilangkan karat pada besi dan logam.
Penggunaannya juga cukup dioleskan ke permukaan logam atau dicampur dengan bahan lainnya seperti baking soda atau cuka.
Baca Juga: Unik! Bedak Bayi Juga Digunakan dalam Ritual Cuci Keris Malam 1 Suro
Ritual cuci keris merupakan kegiatan yang sakral dan hanya dilakukan dengan waktu dan periode tertentu misalnya pada malam 1 Suro.
Keris sendiri merupakan barang pusaka yang identik dengan peninggalan leluhur di zaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun ke anak cucunya.
Sedangkan fungsi utama keris terdiri dari 3 hal, yang pertama sebagai sarana ritual yang penikmatnya adalah suatu hal yang tidak dapat dilihat secara kasat mata.