Bitcoin Melonjak ke Level Tertinggi Sejak 2022, Dipicu oleh Euforia ETF

Photo Author
- Selasa, 24 Oktober 2023 | 16:58 WIB
Ilustrasi Bitcoin (pixabay/Tumisu)
Ilustrasi Bitcoin (pixabay/Tumisu)

 

PITUTUR.id - Harga Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, mencapai level tertinggi sejak Juni 2022, yaitu lebih dari US$35.000 per koin, pada Selasa (24/10/2023).

Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi investor terhadap permintaan baru dari produk exchange-traded fund (ETF) yang diperdagangkan di bursa AS.

Mengutip Bloomberg, harga Bitcoin sempat naik sebanyak 11,5% hingga melampaui US$35.000 dan diperdagangkan pada level US$34.580 pada pukul 10:54 pagi di Singapura hari ini.

Baca Juga: ChatGPT: Bitcoin Bakal Tembus 0 Juta pada 2050

Bitcoin mengalami rebound year-to-date dari penurunan aset digital pada tahun 2022 menjadi 109%.

ETF adalah produk investasi yang melacak harga suatu aset atau indeks dan dapat diperdagangkan seperti saham di bursa.

ETF Bitcoin adalah produk yang melacak harga Bitcoin dan memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam pasar kripto tanpa harus memiliki atau menyimpan Bitcoin secara langsung.

Kemungkinan persetujuan ETF Bitcoin spot AS pertama dalam beberapa minggu mendatang memicu semangat spekulatif terhadap Bitcoin.

Manajer aset BlackRock Inc. dan Fidelity Investments termasuk di antara mereka yang berlomba untuk menawarkan produk tersebut.

Baca Juga: China Beri Sinyal Kuat ke Taiwan dengan Jalur Kereta Peluru Lintas Laut

Kenaikan aset kripto menandakan bahwa ETF akan memperluas adopsi mata uang kripto di kalangan investor ritel dan institusional.

ETF juga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan transparansi pasar kripto, serta mengurangi risiko seperti penipuan dan manipulasi.

Pengadilan banding federal AS pada Senin (23/10/2023) juga meresmikan kemenangan Grayscale Investments LLC dalam upayanya untuk menciptakan ETF Bitcoin spot atas keberatan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Kecerdasan Buatan AI dan Etika

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isal Arham

Sumber: bisnis.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X