Nvidia Tak Tertandingi di Pasar Chip AI: Penjualan GPU Capai 900 Ton, Lebih Berat dari Menara Eiffel

Photo Author
- Jumat, 22 September 2023 | 22:32 WIB
Nvidia Dominasi Pasar Chip AI (Isal Arham)
Nvidia Dominasi Pasar Chip AI (Isal Arham)

PITUTUR.id - Nvidia, raksasa semikonduktor asal Amerika Serikat, mencatat penjualan hardware datacenter senilai 10,3 miliar dollar AS (Rp 158 triliun) dalam laporan keuangannya untuk kuartal fiskal kedua 2024 yang dirilis pada Agustus lalu.

Kategori tersebut berisi produk chip GPU untuk pengolahan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).

Firma riset pasar Omdia belakangan memperkirakan bahwa Nvidia menjual lebih dari 300.000 unit chip AI seri H100 sepanjang kuartal fiskal 2024.

Baca Juga: OpenAI Luncurkan Dall-E 3, AI yang Bisa Buat Gambar dari Teks Lewat ChatGPT

Berat ratusan ribu GPU itu, dengan asumsi satu unit GPU H100 berbobot rata-rata 3 kg termasuk heatsink, menurut Omdia, bisa mencapai 900.000 kilogram atau 900 ton.

Angka tersebut setara dengan berat sekitar 1.000 gajah dewasa, yang rata-rata memiliki berat 9 ton.

Jumlah chip AI yang dijual Nvidia dalam tiga bulan itu juga melebihi berat Menara Eiffel di Paris, yang memiliki berat sekitar 730 ton.

Nvidia H100 adalah salah satu produk GPU tensor core dari Nvidia yang banyak dipakai di pusat pengolahan AI.

Chip ini memiliki tiga form factor berbeda, yaitu kartu PCIe, modul OAM, dan modul SXM.

Baca Juga: Data Satelit dan Kecerdasan Buatan: Senjata Baru Melawan Wabah Kolera

Chip ini menawarkan performa tinggi untuk komputasi AI, dengan kecepatan hingga 312 teraflops untuk presisi rendah.

Omdia turut memprediksi bahwa Nvidia akan menjual chip AI dalam jumlah yang sama banyaknya dalam kuartal-kuartal mendatang.

Dengan kata lain, Nvidia diproyeksikan bakal menjual 1,2 juta unit H100 dalam setahun.

Nvidia pun masih menjual chip GPU AI dari generasi sebelumnya, termasuk A100, A800, dan A30.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isal Arham

Sumber: tekno.kompas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X