Cara Mengecas Laptop yang Benar: Menghindari Kerusakan Baterai

PITUTUR.id - Laptop merupakan perangkat yang banyak digunakan oleh masyarakat, baik untuk bekerja, belajar, maupun hiburan.

Namun, tidak semua pengguna laptop mengetahui cara mengecas laptop yang benar agar baterai tidak mudah rusak.

Padahal, baterai merupakan komponen penting yang menentukan performa dan daya tahan laptop.

Baca Juga: Cara Mengamankan Data, Menyembunyikan Identitas, dan Mengakses Konten Global dengan VPN

Salah satu jenis baterai yang umum digunakan pada laptop adalah baterai lithium. Baterai ini memiliki keunggulan berupa kapasitas daya yang besar, berat yang ringan, dan tidak mengalami efek memori.

Namun, baterai lithium juga memiliki kelemahan berupa rentan terhadap kerusakan akibat pengisian daya yang tidak tepat.

Menurut beberapa sumber, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengecas laptop agar baterai tidak mudah rusak, antara lain:

Cabut charger ketika pengisian daya sudah penuh

Sering kali pengguna terlupa untuk mencabut charger laptop saat sudah mencapai 80-90 persen, dan membiarkannya penuh hingga 100 persen.

Sebenarnya tidak masalah jika ingin sekali-kali mengecas hingga 100 persen. Namun, hal ini tidak disarankan karena dapat memperpendek umur baterai.

Saat baterai terisi penuh dan tidak dicabut akan membuat tegangan baterai lebih tinggi sehingga menyebabkan panas.

Baca Juga: Podcast: Cara Membuatnya dengan Smartphone dan Laptop

Suhu yang terlalu panas ini yang akan membuat kualitas baterai menjadi menurun dan cepat rusak. Maka dari itu, apabila baterai sudah mencapai 80-90 persen, segeralah mencabut charger.

Terapkan aturan 40/80

Cara mengecas laptop yang benar selanjutnya adalah dengan memperhatikan level durasi baterai. Hindari mengecasnya sampai nol persen atau hingga laptop mati.

Sebaliknya, terapkan aturan 40/80, yakni mulai mengecas laptop saat daya baterai sudah 40 persen, dan mencabut charger saat baterai telah mencapai 80 persen.