PITUTUR.id - Vodafone, Qualcomm Technologies, Inc., dan Xiaomi kembali membuat gebrakan dalam teknologi 5G. Ketiga perusahaan tersebut berhasil menguji teknologi 5G terbaru di Jerman dan Spanyol, mencatat kecepatan unduh hampir mencapai 1,8 gigabit per detik (Gbps) menggunakan telepon pintar terbaru.
Uji coba ini memanfaatkan teknologi modulasi amplitudo kuadratur (QAM) 1024, yang merupakan peningkatan dari sistem 256 QAM.
Teknologi ini memungkinkan lebih banyak data dikirimkan dalam setiap transmisi, sehingga menghasilkan kecepatan unduh yang lebih tinggi dan kapasitas jaringan yang lebih besar.
Hal ini berpotensi membebaskan bandwidth tambahan di situs seluler, meningkatkan pengalaman pelanggan di area sibuk seperti pusat perbelanjaan atau jalan raya.
Para teknisi Vodafone menggunakan Xiaomi 14 Ultra yang dilengkapi dengan Sistem Modem-RF Snapdragon® X75 5G untuk uji coba ini. Di Jerman, mereka mencatat peningkatan throughput sekitar 20% pada jarak hingga 600 meter di jaringan komersial.
Sementara itu, di pusat pengujian 5G di Ciudad Real, Spanyol, mereka mencapai kecepatan unduh puncak hampir 1,8 Gbps. Dalam kondisi ideal, kecepatan ini dapat meningkatkan kapasitas hingga 25%.
“Vodafone berada di garis depan gelombang inovasi berikutnya dalam 5G. Pelanggan kami akan diuntungkan dengan adanya awal yang baik ketika ponsel pintar generasi berikutnya tersedia secara lebih luas, dan kami dapat menawarkan keahlian teknis kami kepada mitra dan penyedia lain melalui model komersial baru kami," kata Alberto Ripepi, Chief Network Officer Vodafone.
“Uji coba yang sukses yang dilakukan di Jerman dan Spanyol dengan Vodafone dan Xiaomi adalah bukti bahwa kami terus mendorong batasan dari apa yang mungkin dilakukan dengan teknologi 5G," ujar Dino Flore, Wakil Presiden Teknologi Qualcomm Europe, Inc menambahkan.
"Kami merasa terhormat telah berkolaborasi dengan Vodafone dan Qualcomm dalam pencapaian ini. Hal ini menunjukkan bagaimana Xiaomi secara aktif mendorong dan menunjukkan inovasi dalam bidang 5G," tutur Guoquan Zhang, General Manager Xiaomi Software Department.
Teknologi terbaru ini diharapkan akan tersedia secara luas pada tahun 2025, menyusul keberhasilan awal tahun ini ketika ketiga perusahaan yang sama mencapai kecepatan unggah hingga 273 megabit per detik (Mbps) menggunakan teknologi inovatif lainnya.
Badan industri 3GPP telah mendefinisikan teknologi 1024 QAM, memungkinkan operator memperoleh peningkatan efisiensi dengan spektrum yang ada sekaligus menyediakan kecepatan lebih tinggi bagi pelanggan.
Dalam pengujian ini, teknisi Vodafone menggunakan 1024 QAM dengan pita spektrum Time Division Duplexing (TDD) pada frekuensi 3,5 GHz, yang telah ditetapkan secara luas untuk 5G dan aplikasi pita lebar seluler terkait.
Vodafone akan terus menguji peralatan dan perangkat jaringan yang kompatibel dengan 1024 QAM sebelum penerapan komersialnya nanti.***
Artikel Terkait
Miliki 123.490 Penduduk dengan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Bangkalan Siapkan Anggaran Fantastis?
Batas Usia Daftar CPNS 2024, Intip Syarat Lengkapnya Disini
Dijamin Greget! Ini Dia Cara Ikut Jawab Tantangan Clash of Champions dari Ruang Guru
Dana Makin Menipis, Badan PBB untuk Palestina Minta Bantuan Tambahan
Baru Babak Awal, Jonatan Christie Sudah Ditunggu Lawan Berat