PITUTUR.id - Isu boikot produk pro Israel kembali mencuat di tengah konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Banyak masyarakat Indonesia yang ingin menunjukkan solidaritasnya dengan tidak membeli produk-produk yang berasal dari atau mendukung Israel.
Namun, tidak semua produk yang beredar di pasaran bisa dengan mudah diketahui asal-usul dan afiliasinya.
Salah satu produk yang menjadi sorotan adalah ABC, yang merupakan salah satu merek kecap manis terpopuler di Indonesia.
Banyak orang yang bertanya-tanya apakah ABC termasuk produk pro Israel atau tidak.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat sejarah dan latar belakang dari Grup ABC, yang merupakan perusahaan induk dari ABC.
Grup ABC adalah perusahaan asli Indonesia yang didirikan oleh keluarga Chu, yang merupakan warga negara Indonesia keturunan Tionghoa.
Grup ABC bergerak di bidang makanan dan minuman, dengan produk-produk andalannya seperti kecap manis, saus tomat, saus sambal, dan lain-lain.
Grup ABC tidak memiliki hubungan langsung dengan Israel atau produk pro Israel.
Baca Juga: Perusahaan PT Mayora Ternyata Beroperasi di Israel, Le Minerale Mulai Jadi Sasaran Kampanye Boikot
Namun, pada tahun 1999, Grup ABC melakukan kerjasama dengan Heinz, sebuah perusahaan makanan dan minuman raksasa asal Amerika Serikat.
Kerjasama ini menghasilkan anak perusahaan baru, yaitu Heinz ABC Indonesia, yang memproduksi berbagai produk seperti saus, minuman, dan makanan kaleng.
Heinz ABC Indonesia merupakan bagian dari afiliasi The Kraft Heinz Company, yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia di bidang makanan dan minuman.