Tidak Kalah Enak dari Walls Unilever, Es Krim Lokal ini Bisa jadi Alternatif di Tengah Boikot Produk Israel

PITUTUR.id- Siapa yang tidak menyukai es krim, makanan yang dingin dan manis ini sangatlah digemari apabila cuaca panas tengah melanda.

Es krim sendiri bisa menjadi penyejuk di saat dilanda cuaca panas atau saat sedang berlibur di pantai maka es krim menjadi makanan yang sangat cocok.

Di tengah isu maraknya pemboikotan terhadap produk yang di duga pro Israel salah satu merek es krim terkenal Walls juga ikut kena imbasnya.

Baca Juga: Ramai Seruan Boikot, Supermarket ini Stop Penjualan Produk Pro Israel

Hal ini terjadi karena Walls meupakan produk Unilever, perusahaan yang disinyalir memiliki hubungan dengan Israel.

Aksi boikot ini terjadi karena Israel melakukan penyerangan terhadap warga Palestina di Gaza yang membuat seluruh dunia mengecam aksi tersebut.

Lalu bagaimana jika kita ingin memakan es krim adakah produk alternatif es krim yang tidak pro Israel? Jawabannya ada, yakni es krim Campina.

Baca Juga: Inilah Daftar Minyak Goreng Alternatif yang Bukan Pendukung Israel, Bimoli Termasuk?

Campina, sebuah merek Es krim terkenal di Indonesia selain Walls, memiliki sejarah bisnis yang dimulai pada 1972.

Awalnya, Campina didirikan sebagai sebuah industri rumahan dengan nama CV Pranoto. 

Darmo Hadipranoto beserta istrinya menciptakan merek ini berharap dapat memberikan es krim kualitas terbaik untuk anak-anaknya.

CV Pranoto ini berlokasi dulunya berlokasi di garasi rumah mereka sendiri, yang terletak di Jalan Gembong Sawah, kota Surabaya.

Baca Juga: MUI Haramkan Dukungan ke Israel, Ini Website Yang Lagi Viral Cek Produk Diboikot

Dalam menghadapi tantangan bisnis pada tahun 1970-an, Darmono, pendiri Campina, berinovasi dengan mendirikan pabrik pengolahan dry ice untuk mengatasi keterbatasan pasokan listrik.