PITUTUR.id - Madu adalah salah satu produk alam yang paling lama bertahan. Bahkan, madu dapat bertahan selama ribuan tahun tanpa membusuk.
Bagaimana bisa? Apa rahasia di balik keabadian madu?
Madu adalah hasil dari kerja keras lebah madu, yang mengumpulkan nektar dari berbagai bunga dan mengubahnya menjadi madu dengan bantuan enzim di dalam tubuh mereka.
Madu kemudian disimpan di dalam sarang lebah, yang terbuat dari lilin yang disekresikan oleh lebah.
Baca Juga: Mengapa Orang Indonesia Suka Makan Pedas? Ini Manfaat, Risiko, dan Tips yang Aman
Madu memiliki beberapa sifat yang membuatnya tahan lama, yaitu:
- Madu memiliki kadar air yang rendah
Kadar air madu rata-rata sekitar 17%, sedangkan kadar air nektar sekitar 80%.
Hal ini membuat madu menjadi lingkungan yang tidak cocok untuk pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, dan ragi, yang membutuhkan air untuk hidup.
- Madu memiliki kandungan gula yang tinggi
Kandungan gula madu rata-rata sekitar 80%, terutama fruktosa dan glukosa.
Hal ini membuat madu menjadi lingkungan yang hipertonik, yaitu memiliki tekanan osmotik yang lebih tinggi daripada sel mikroorganisme.
Akibatnya, air akan keluar dari sel mikroorganisme ke dalam madu, sehingga sel mikroorganisme menjadi kering dan mati.
- Madu mengandung asam organik
Asam organik adalah senyawa kimia yang memiliki sifat asam, yaitu dapat menurunkan pH lingkungan.
Madu mengandung asam organik, terutama asam glukonat, yang dihasilkan oleh enzim glukosa oksidase yang berasal dari air liur lebah.