Dr. Susan Kohlhaas dari Alzheimer's Research UK menegaskan bahwa meskipun ini adalah satu-satunya
kasus penularan Alzheimer antarmanusia yang tercatat, penularan penyakit ini tidak sebanding dengan infeksi virus atau bakteri.
Penemuan ini bisa membantu penelitian lebih lanjut untuk memahami dan mengobati Alzheimer di masa mendatang.
Meski demikian, para peneliti saat ini terus memantau pasien untuk memahami perkembangan penyakit ini.
Artinya, sementara penularan Alzheimer antarmanusia terhitung sangat langka, pemahaman baru ini bisa
membawa kita ke arah yang lebih baik dalam mengatasi tantangan kesehatan ini.***
Artikel Terkait
Pertama di Bulan Januari! Peluncuran Rudal oleh Korea Utara Memperburuk Hubungan Dengan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang
Gak Punya Ijazah? Gak masalah! Angkatan Laut Amerika Serikat Membuka Pintu Rekrutan Bagi yang Tidak Lulus dari Sekolah
Peristiwa Mencekam Terjadi Diantara Pendukung West Brom dan Wolves Saat Pertandingan Piala FA Berlangsung