Persiapan KPU Bangkalan untuk Sambut Debat Perdana Pilkada 2024

Sub tema kedua, yakni pengembangan ekonomi dan UMKM.

Baca Juga: Terungkap Penyebab Mahasiswa Universitas Petra Surabaya Tewas, Polisi: Depresi Ditinggal Kakeknya

"Ini mencakup kebijakan untuk pertumbuhan ekonomi lokal, pemberdayaan UMKM, digitalisasi ekonomi, dan investasi daerah," kata Qomar.

Yang ketiga, lanjut Qomar, perihal Pendidikan dan Kualitas Sumber Daya Manusia. Sub tema ini akan membahas strategi calon untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan kerja bagi anak muda serta pengembangan vokasi.

"Sub tema yang terakhir yaitu Pariwisata dan Budaya Lokal. Dengan fokus pada promosi budaya lokal dan potensi pariwisata untuk mendorong ekonomi kreatif," ujar Qomar.

Baca Juga: Viral Video Lempar Kaca Bus Trans Jatim di Suramadu, Pj Bupati : Hambat Investor Masuk Bangkalan

Pelaksanaan Debat

Menurut Qomar, debat ini akan dimulai pada pukul 18.00 WIB dengan sesi pra-debat. Pada sesi tersebut, para panelis akan memberikan gambaran tentang kondisi Bangkalan termutakhir, sesuai dengan tema yang diangkat.

Kemudian, sesi debat paslon akan dimulai pada pukul 19.00 WIB, di mana masing-masing paslon akan mendapatkan pertanyaan dari panelis yang nantinya akan dibacakan host debat.

"Kemudian paslon akan diminta menjawab pertanyaan dari panelis. Setelah itu, masing-masing paslon akan saling bertanya dan menanggapi," kata Qomar.

Debat perdana Pilkada 2024 ini akan terbagi dalam enam sesi debat yang berlangsung selama 120 menit atau sampai pukul 21.30 WIB.

Baca Juga: Disebut Penggedar Narkoba, Mantan Anggota DPRD Bangkalan Ditangkap Polisi

"Durasi waktu yang diberikan untuk menjawab atau memberikan tanggapan yakni 2,5 menit," ujar dia.

Dirinya juga menekankan mengenai aturan penggunaan istilah asing. Setiap paslon yang menggunakan istilah asing wajib menjelaskannya kepada moderator, untuk menghindari kesan mempersulit lawan atau merendahkan.

"Paslon yang menggunakan singkatan atau istilah bahasa asing akan dijelaskan oleh moderator, sehingga debat ini tidak dijadikan untuk ngetes dan mempermalukan lawan," kata dia.