Mathur Sampaikan Edukasi Politik Demokrasi Sehat Guna Cegah Fitnah Menjelang Pilkada

BANGKALAN, PITUTUR.id – Di masa kampanye yang rawan akan tersebarnya fitnah-fitnah dari pihak tak bertanggungjawab ini, Mathur Husyairi selaku Calon Bupati Bangkalan, menyampaikan pesan penting kepada para pendukung dan simpatisannya.

Dalam wawancara terbaru di kediamannya pada Minggu, (29/9/2024), Mathur menekankan kembali perlunya pendekatan edukatif dalam menghadapi isu-isu negatif yang muncul menjelang Pilkada di bulan November mendatang.

"Saya sering menyampaikan di berbagai forum, dan bahkan dua hari lalu saya juga menulis di akun media sosial saya. Saya berharap kepada tim pemenangan, pendukung, simpatisan, relawan, dan masyarakat pemilih, mari kita edukasi masyarakat untuk berpolitik secara santun dan berakhlak mulia," ujarnya.

Baca Juga: 183 Hafiz Al-Qur'an Gelar Khataman di Kediaman Mathur, Doakan Keselamatan dan Kemenangan di Pilkada

Selain itu, Mathur juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menutup ruang bagi individu yang memiliki niat jahat yang bisa menimbulkan konflik.

"Kita tidak tahu siapa orang-orang yang tidak suka kepada saya, mungkin juga ada yang tidak suka dengan calon sebelah. Namun, kita harus bisa mengabaikan fitnah-fitnah yang ditampilkan di media sosial," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara semua elemen masyarakat, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), untuk mengingatkan satu sama lain dalam menjaga sikap positif.

Baca Juga: Mathur Berikan Komentar Perihal Praktik Ngebon Penghafal Al-Qur'an di Lomba MTQ Bangkalan

"Bila perlu, jika ada akun atau oknum yang mengajak kepada kebencian atau mendiskreditkan calon sebelah, mari kita ingatkan bersama. Saya tidak ingin didukung oleh tokoh yang mendiskreditkan pihak lain. Ini hanya akan mengundang kebencian, dan kebencian yang bertemu kebencian akan memicu konflik," tegas Mathur.

Mathur mengingatkan bahwa ambisi dan emosi yang tidak terkontrol hanya akan merugikan masyarakat dan Kabupaten Bangkalan.

"Sayang sekali jika hanya untuk memperoleh jabatan kita tidak bisa menahan ambisi dan emosi, sehingga yang menjadi korban adalah masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Bus Trans Jatim Bangkalan - Surabaya Resmi Beroperasi, Langsung Gratis Selama Sepekan

Dengan pesan ini, Mathur berharap dapat mendorong terciptanya suasana politik yang lebih damai dan santun, sekaligus menegaskan komitmennya untuk memimpin dengan integritas dan menghargai semua pihak, tanpa memandang perbedaan.