BANGKALAN, PITUTUR.id – Mathur Husyairi, salah satu calon Bupati Bangkalan 2024 ini, menyampaikan keprihatinannya terkait praktik "ngebon" atau menyewa peserta dari luar daerah untuk mewakili lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). Dalam wawancaranya pada Minggu (29/9/2024), ia mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa fenomena ini juga terjadi di kalangan penghafal Al-Qur'an, bukan hanya di dunia olahraga.
"Saya kaget, saya pikir 'ngebon' hanya berlaku di dunia olahraga, dengan atlet-atlet yang bisa disewa atau dibayar untuk mewakili kabupaten. Tapi ternyata, para penghafal Al-Qur'an pun bisa dibon dari daerah lain untuk mengikuti lomba MTQ. Dan hal ini sudah terjadi sejak lama di Bangkalan," ungkap Mathur.
Menurut Mathur situasi ini sangat memprihatinkan, apalagi mengetahui fakta jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan dianggap kurang memberikan fasilitas kepada organisasi yang menaungi para penghafal Al-Qur'an di Bangkalan
Baca Juga: Bus Trans Jatim Bangkalan - Surabaya Resmi Beroperasi, Langsung Gratis Selama Sepekan
"Pemkab selama ini tutup mata terhadap organisasi yang menaungi para penghafal Al-Qur'an. Tidak pernah ada kebijakan anggaran yang bisa dimanfaatkan oleh mereka untuk berkreasi dan mendapat pembinaan," tegasnya.
Mathur menyayangkan sebagai kota yang dikenal sebagai kota zikir dan sholawat ini teryata tidak memberikan perhatian khusus untuk penghafal Al- Quran.
"Ini cukup memalukan, Bangkalan yang dikenal sebagai kota zikir dan sholawat, ternyata tidak memberikan perhatian pada para penghafal Al-Qur'an dan organisasi seperti Jam'iyah Hafiz Al-Qur'an," ucapnya dengan nada kecewa.
Baca Juga: Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan PELNI Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut
Rencanakan Program Pembinaan
Ketika ditanya mengenai rencana program pembinaan bagi para penghafal Al-Qur'an, Mathur menegaskan bahwa dirinya akan memperhatikan hal ini dengan serius jika terpilih.
"iya, saya akan berdiskusi dengan ketua organisasi yang menaungi para penghafal Al-Qur'an ini.” jelasnya.
Ia mempunyai rencana untuk mengadakan kegiatan tadarus bersama warga dengan melibatkan para penghafal Al-Qur'an.
Baca Juga: Jadi Wadah Pemberdayaan Petempuan, Kelompok Usaha ini Berkembang Lewat Program BRI Klasterku Hidupku
"Minimal sebulan sekali kita tadarus dan mengkhatamkan Al-Qur'an bersama warga. Setelah itu, kita menginap di rumah warga dan esoknya sholat Jumat bersama," paparnya.
Artikel Terkait
BRI Jadi Salah Satu BUMN dengan Praktis ESG Terbaik karena Dinilai Konsisten Dalam Pemberdayaan UMKM
Jadi Wadah Pemberdayaan Petempuan, Kelompok Usaha ini Berkembang Lewat Program BRI Klasterku Hidupku
Beri Kemudahan ke Masyarakat, Sinergi BRI dan PELNI Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut
Bus Trans Jatim Bangkalan - Surabaya Resmi Beroperasi, Langsung Gratis Selama Sepekan