Sumur Bor di Sumenep Tuai Perhatian Karena Berbau Menyengat, Pemkab Akan Turun Periksa Air Sumur

Photo Author
- Minggu, 1 September 2024 | 16:34 WIB
Ilustrasi sumur bor di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. (PIxabay/mh-grafik)
Ilustrasi sumur bor di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. (PIxabay/mh-grafik)

PITUTUR.id - Sebuah sumur bor milik warga Desa Batang Batang Laok, Sumenep, Madura Jawa Timur belum lama ini menuai perhatian karena mengeluarkan bau menyengat dan seperti tercampur minyak tanah. 

Usai memeriksa air di dalam sumur dan terlihat warna air begitu hitam dan berbau, M Suhayu sebagai pemilik sumur langsung melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep pada Sabtu, 31 Agustus 2024. 

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Dadang Dedy Iskandar pun memberikan pernyataan terkait temuan tersebut. 

Baca Juga: Dua Paslon Kuat Siap Bertarung di Pilkada Sumenep 2024, Siapa Saja?

Dadang mengaku telah menerima laporan soal sumur yang berbau itu dari warga dan pihaknya akan segera turun memeriksa kebenarannya. 

"Sudah ada laporan, meskipun baru secara lisan. Namun, kami akan menindaklanjutinya dengan turun ke lapangan bersama staf Subag SDA untuk mengecek langsung ke lokasi pada Senin (2/9)," kata Dadang dilansir Pitutur ID dari Antara. 

Dia pun enggan berspekulasi tentang alasan dari air sumur yang berbau tersebut. Sebab diperlukan adanya pengecekan mendalam oleh pihaknya. 

Baca Juga: Mantan Bupati Sumenep Dukung Ali Fikri-Moh Unais di Pilkada 2024: Saya Paham...

"Butuh pengecekan dan penelitian. Mohon waktu, kami bersama staf harus ke lokasi dulu. Bisa saja nantinya kami melibatkan pihak terkait di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujarnya menjelaskan. 

Temuan air sumur itu diketahui setelah Suhayu mengambil air di lubang sumur bor tersebut dengan botol bekas mineral yang dipasangkan di bawah bambu. 

Kemudian setelah dilihat, air tersebut ternyata berwarna hitam seperti tercampur minyak tanah. Bahkan saat disulur dengan korek api, seketika terbakar. 

Baca Juga: Berhasil Maju Pilkada 2024, Paslon Ali Fikri dan Moh Unais Sowan ke Mantan Bupati Sumenep Dua Periode

Setelah Suhayu melaporkan kejadian itu, polisi langsung memasang garis polisi di kawasan lubang sumur bor tersebut agar warga tidak mendekat atau melakukan aktivitas di sekitar area itu.

Selain itu, banyakk pula warga yang mulai berdatangan karena ingin tahu kebenaran kabar air sumur bor yang berbau itu.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X