KPID Jatim Ungkap Proyeksi dan Rencana Baru untuk Penyiaran Berkualitas

Photo Author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 20:38 WIB
Suasana rapat bicarakan optimalisasi penyiaran di Jawa Timur. (Kominfo Jatim)
Suasana rapat bicarakan optimalisasi penyiaran di Jawa Timur. (Kominfo Jatim)

PITUTUR.id - Dalam upaya meningkatkan kualitas penyiaran di Jawa Timur, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur memaparkan proyeksi dan rencana baru yang ambisius.

Rencana ini diumumkan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Kadis Kominfo Jatim), Sherlita Ratna Dewi Agustin, bersama Ketua KPID Jatim, Immanuel Yosua, pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Pertemuan tersebut menyoroti pentingnya sinergi antara Dinas Kominfo Jatim dan KPID Jatim dalam mengoptimalkan dunia penyiaran di wilayah ini.

Baca Juga: Walau Kalah di Survei, Peluang Tri Rismaharini Menang Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024 Cukup Tinggi

Dalam pembukaannya, Kadis Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin, menegaskan perlunya kolaborasi kuat antara kedua pihak. 

"Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan sinergi dan kolaborasi untuk mengoptimalkan dunia penyiaran di Jawa Timur semakin kuat," ujarnya seperti dikuti Pitutur.id dari Kominfo Jatim. 

Ketua KPID Jatim, Immanuel Yosua, menjelaskan bahwa Jawa Timur memiliki 396 stasiun televisi dan radio, baik lokal maupun Sistem Siaran Jaringan (SSJ). KPID Jatim secara aktif memantau kualitas konten siaran agar sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Baca Juga: Terpilih pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan Jatim Beri Pembekalan ke 329 Caleg

Dalam rapat ini, berbagai topik penting dibahas, termasuk kondisi asosiasi lembaga penyiaran di Jawa Timur seperti PRRSNI, ARSLI, JRKI, dan Asosiasi LPPL.

Yosua menekankan bahwa kondisi ini disampaikan agar ada ruang pendampingan dan pembinaan oleh Kominfo Jatim. 

Proyeksi dan rencana KPID Jatim yang disampaikan dalam rapat ini mencakup berbagai inisiatif penting.

Mulai dari penguatan administrasi internal, pendampingan mahasiswa magang berbasis penguatan kapasitas dan kinerja, hingga MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan kampus dan beberapa pihak.

Baca Juga: Pemprov Jatim Fokus pada Pencegahan Stunting Lewat Perubahan Pola Pikir

Selain itu, juga ada gugus tugas dan monitoring siaran Pilkada, Anugerah Penyiaran Jawa Timur, Akademi Radio, dan Akademi Kreator Konten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Kominfo Jatim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X