Para Paskibraka Surabaya Ikut Diklat Sebelum Tugas di Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI

Photo Author
- Rabu, 7 Agustus 2024 | 13:36 WIB
Para Paskibraka Surabaya Ikut Diklat Sebelum Tugas di Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI (Dokumentasi Pemkot Surabaya)
Para Paskibraka Surabaya Ikut Diklat Sebelum Tugas di Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI (Dokumentasi Pemkot Surabaya)



PITUTUR.id  – Dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kota Surabaya telah menyelenggarakan Pemusatan Diklat khusus bagi calon Paskibraka.

Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para calon dengan pelatihan intensif yang meliputi berbagai aspek penting, mulai dari baris-berbaris hingga wawasan kebangsaan.

Pemusatan Diklat ini akan berlangsung dari 4 hingga 18 Agustus 2024, dan dirancang untuk memastikan bahwa setiap calon Paskibraka siap menjalankan tugas mereka pada upacara peringatan kemerdekaan dengan penuh disiplin dan dedikasi.

Acara ini dibuka dengan Upacara Tantingan yang berlangsung di Graha Sawunggaling, Surabaya, dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi.

Baca Juga: Pembangunan Tunnel TIJ-KBS Surabaya Mencapai 70 Persen

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, dalam sambutannya menekankan rasa syukur dan kebanggaan atas terpilihnya calon Paskibraka Kota Surabaya untuk bertugas pada perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Hal ini menegaskan pentingnya pencapaian tersebut bagi para calon Paskibraka yang telah melewati proses seleksi yang ketat, baik di tingkat sekolah maupun pada tahap seleksi yang lebih tinggi.

Dengan penekanan pada kebanggaan dan prestasi mereka, Armuji mendorong para calon Paskibraka untuk merayakan pencapaian mereka dan memahami nilai serta tanggung jawab besar yang mereka emban sebagai bagian dari upacara peringatan kemerdekaan.

"Alhamdulillah, putra-putri Paskibraka Kota Surabaya pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan bertugas. Kalian harus bangga karena telah terpilih dari hasil seleksi ketat di masing-masing sekolah maupun di tingkat yang lebih tinggi,” ujar Wawali Armuji.

Armuji, menjelaskan bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah tanggung jawab besar yang memerlukan disiplin, dedikasi, dan komitmen tinggi.

Dia menekankan bahwa para anggota Paskibraka bukan hanya sekadar mengibarkan bendera, tetapi juga berperan sebagai simbol semangat kebangsaan dan persatuan.

Baca Juga: Larang Pungutan Liar, Eri Cahyadi: Biaya Pendidikan di Sekolah Negeri Harus Ditanggung Pemerintah

Tugas mereka lebih dari sekadar tugas seremonial; mereka diharapkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk mencintai tanah air serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Ini adalah tanggung jawab besar yang memerlukan disiplin, dedikasi, dan komitmen tinggi. Sebab, mereka adalah simbol dari semangat kebangsaan dan persatuan. Serta, bukan hanya mengibarkan bendera, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk mencintai tanah air dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa," tambahnya.

Armuji juga menyampaikan kebanggaan atas prestasi salah satu putri dari Surabaya yang berhasil lolos seleksi Paskibraka di tingkat nasional.

"Ada anak didik kita, satu putri anak Surabaya telah lolos di tingkat nasional, yaitu dari SMAN 17 Surabaya. Ini suatu kebanggaan dan menambah semangat kalian," ungkap Armuji.

Dia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi, dan menginspirasi anak-anak Surabaya lainnya untuk mengikuti jejak tersebut di masa mendatang.

"Mudah-mudahan di tahun yang akan datang anak-anak Surabaya juga ada yang lolos dan menjadi bagian Paskibraka di tingkat nasional," tambahnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu, menjelaskan bahwa Upacara Tantingan adalah awal dari pembukaan Pemusatan Diklat yang berlangsung dari 4 hingga 18 Agustus 2024.

"Pada Upacara Tantingan ini, kami panitia Pemusatan Diklat meminta persetujuan dari para calon Paskibraka untuk berpikir kembali apakah mereka bersedia mengikuti seluruh rangkaian Pemusatan Diklat," ujar Maria Theresia.

Dari total 100 calon Paskibraka yang terpilih, satu putri akan mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat nasional, sedangkan satu putri dan satu putra akan mewakili Kota Surabaya di tingkat provinsi. Dengan alokasi tersebut, jumlah peserta yang akan mengikuti Pemusatan Diklat untuk Kota Surabaya adalah sebanyak 97 orang, sebagaimana disampaikan oleh Yayuk, panggilan akrab Maria Theresia.

"Dari 100 calon tersebut, satu orang putri akan mewakili Provinsi Jawa Timur di tingkat nasional, sementara satu putri dan satu putra akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi. Dengan demikian, jumlah peserta Pemusatan Diklat untuk Kota Surabaya adalah 97 orang," jelas Yayuk.

Yayuk menegaskan bahwa tujuan dari seleksi Paskibraka adalah mencerminkan keragaman dan keterbukaan masyarakat Surabaya.

Dia menambahkan bahwa semua calon yang memenuhi kriteria dan lolos seleksi, tanpa memandang latar belakang mereka, memiliki kesempatan untuk bergabung sebagai anggota Paskibraka. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seleksi ini adil dan inklusif, mencerminkan keberagaman kota Surabaya yang heterogen.

"Kami ingin memberikan gambaran kepada calon Paskibraka bahwa masyarakat Surabaya adalah masyarakat yang heterogen dan terbuka. Siapapun boleh mengikuti seleksi Paskibraka selama mereka memenuhi persyaratan dan lolos dari hasil seleksi," tambahnya.

Menurut Yayuk, selama Pemusatan Diklat, calon Paskibraka akan menjalani dua jenis pelatihan. Di lapangan, mereka akan dilatih dalam baris-berbaris dan kesamaptaan untuk meningkatkan disiplin fisik dan kemampuan koordinasi.

Sementara itu, materi di kelas akan mencakup wawasan kebangsaan, psikologi, etika, dan topik lain yang relevan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan sikap yang diperlukan dalam tugas mereka sebagai Paskibraka.

"Latihan di lapangan meliputi baris-berbaris dan kesamaptaan, sedangkan materi di kelas mencakup wawasan kebangsaan, psikologi, etika, dan lainnya," jelas Yayuk.

Latihan yang akan dilakukan di lapangan diperkirakan berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan materi di kelas dari pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

Yayuk berharap para calon Paskibraka Surabaya 2024 dapat mengikuti Pemusatan Diklat dengan baik dan tetap sehat secara fisik maupun mental.

"Kami berharap mereka dalam kondisi sehat, baik fisik maupun mental, sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik pada tanggal 17 Agustus 2024," pungkasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dinda Silviana Dewi

Sumber: pemkot surabaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X