Netizen Bandingkan Aturan Penjualan Nestle Indonesia dengan Eropa: Kentara Banget, Perbedaan Negara Maju dan Berkembang

PITUTUR.id - Setelah WHO umumkan bahwa susu formula Nestle terdapat kandungan gula tambahan, netizen mulai bereaksi.

Organisasi Kesehatan Dunia ini mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap susu formula yang dikonsumsi untuk anak-anak.

Penambahan pemanis dan gula tambahan pada makanan anak menyebabkan dampak tersendiri, seperti diabetes dan obesitas.

Nestle sendiri merupakan perusahaan makanan dan minuman yang telah tersebar di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Kualitas Produk Nestle Antara Indonesia dan Malaysia Terlihat Kontras dari Segi Rasa, Mengapa Demikian?

Mulai dari Asta, Afrika, Amerika, dan juga Eropa. Pihak Nestle mendapatkan izin untuk beroperasi.

Kualitas dan kuantitas produk Nestle, tergantung dari pengelolaan pemerintah setempat.

Misalnya, BPOM (Badan Pengawasan Obat Makanan) yang mengawasi prosedur peredaran dan uji coba kelayakan.

Setiap negara memiliki standar dan aturan pengedaran tergantung kebutuhan pasar dan masyarakat.

Setelah nestle Indonesia terungkap menambahkan kadar gula di susu formula, netizen mulai membandingkan produk-produknya.

Baca Juga: Bocah 13 Tahun di Cirebon Sampai Depresi Berat Gara-Gara HP Dijual Sang Ibu, Ternyata Begini Alasan Ibunya, Miris

Ramai warganet yang mengungkapkan adanya perbedaan perihal rasa dari produk yang sama sehingga menuai berbagai reaksi.

"Intinya, kalau dijual ke Eropa aturannya lebih ketat dan harga jual Nestle di sana lebih mahal dari negara miskin, termasuk indonesia." Tulis komentar akun tiktok @BangAlieku

"Kalau jualan di indonesia pasti cari profit kan? Ada rupa ada harga." Lanjutnya.