Tragis! Mahasiswi Kedokteran Unair Bunuh Diri Dengan Gas Helium, Tinggalkan Pesan Tertulis ke Ibu

Photo Author
- Selasa, 7 November 2023 | 19:45 WIB
Surat Caroline yang ditulis untuk ibunya (@kegblgnunfaedh)
Surat Caroline yang ditulis untuk ibunya (@kegblgnunfaedh)

SURABAYA, PITUTUR.ID – Salah satu mahasiswi Kedokteran UNAIR, Caroline Angelica, ditemukan tak bernyawa pada hari Minggu, 5 November 2023.

Caroline ditemukan di area parkir proyek di apartemen Desa Tambakoso, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.

Caroline Angelica juga meninggalkan tabung helium yang diduga untuknya melakukan bunuh diri. Polisi hingga kini masih menjalani penyelidikan.

Baca Juga: Viral Anak Pensiunan Polisi Sodomi dan Bunuh Bocah 8 Tahun, Netizen: Anak Isilop Lagi-Lagi Berulah

Polresta Sidoarjo juga telah melakukan uji toksikologi kadar racun, sebab penyebab kematian wanita berusia 21 tahun diduga karena gas helium yang ditemukan di tempat kejadian. Mereka juga tengah menunggu hasil autopsi.

Polisi juga memeriksa saudara korban yang diketahui tinggal bersamanya di apartemen Surabaya itu.

Caroline merupakan mahasiswi kedokteran hewan Universitas Airlangga Surabaya, ia berasal dari Kediri Jawa Timur. Bahkan, ia juga merupakan asisten dosen di kampusnya.

Baca Juga: Ini Motif Anak Pensiunan Polisi Sodomi dan Bunuh Bocah 8 Tahun di Palu, Modus Belikan Es

Sebelum meninggal, Caroline menuliskan surat yang ditujukan kepada Ibunya yang belakangan ini viral di media sosial X, banyak netizen yang beranggapan bahwa isi suratnya begitu putus asa karena merasa tak bisa memenuhi harapan orang tuanya.

Ia menulis suratnya dalam bahsa inggris, begini artinya:

“Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.

Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu,”

Baca Juga: Kronologi Anak Pensiunan Polisi Sodomi dan Bunuh Bocah 8 Tahun hingga Tewas

Tulisan Caroline membuat banyak netizen menanggapi dengan perasaan iba dan perihatin, mental Health tidak boleh dianggap remeh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Sumber: X @kegoblogan.unfaedh

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X