Cerita Putri Duyung Bernama Mawar yang Menawan di Perairan Alor NTT, Begini Kisahnya

PITUTUR.id - Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan alam bawah laut Indonesia? Salah satu destinasi wisata yang menawarkan pemandangan luar biasa adalah Pantai Mali di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di sini, wisatawan tidak hanya bisa menikmati keanekaragaman biota laut, tetapi juga berinteraksi dengan makhluk ajaib yang disebut putri duyung.

Ya, putri duyung bukan hanya ada dalam dongeng atau film.

Baca Juga: Syahiba Saufa, Penyanyi Dangdut yang Viral dengan Goyangan Nungging

Di perairan Alor, ada seekor dugong atau sirip kuda laut (Dugong dugon) yang sudah jinak dan akrab dengan manusia.

Dugong adalah mamalia laut yang termasuk dalam ordo Sirenia bersama dengan manatee.

Dugong memiliki tubuh memanjang, ekor berbentuk baji, dan moncong yang menyerupai gading.

Dugong biasanya hidup di perairan dangkal dan berlumpur, serta memakan rumput laut.

Dugong yang tinggal di Pantai Mali ini diberi nama Mawar oleh warga setempat.

Baca Juga: Video Viral: Bocah Lakukan Pemalakan kepada Supir Truk di Lampung

Mawar diperkirakan sudah berusia sekitar 40 tahun dan memiliki panjang sekitar 2,5 meter. Mawar sering muncul di permukaan air dan mendekati perahu nelayan atau wisatawan yang datang ke pantai.

Mawar suka dimanja dan diberi makan rumput laut oleh pengunjung. Mawar juga tidak segan-segan berenang bersama dengan manusia yang ingin melihatnya lebih dekat.

Menurut salah satu nelayan setempat, Mawar sudah tinggal di Pantai Mali sejak lama dan menjadi teman bagi mereka.

"Mawar itu sudah seperti keluarga kami. Dia selalu datang ke perahu kami dan minta makan. Kami juga suka mengelus-elusnya dan bermain dengannya. Dia sangat jinak dan manis," ujar nelayan yang bernama Pak Udin.