Anak Anda Terindikasi Fimosis Saat Balita, Jangan Ragu untuk Melakukan Khitan

Photo Author
- Minggu, 20 Agustus 2023 | 20:10 WIB
ilustrasi anak-anak (Pexels.com/Nazila Azimzada)
ilustrasi anak-anak (Pexels.com/Nazila Azimzada)
 

PITUTUR.id - Khitan atau sunat adalah prosedur bedah untuk membuang kulit yang menutupi kepala penis.
 
Khitan dapat dilakukan pada anak-anak atau orang dewasa, baik atas alasan agama maupun kesehatan.

Salah satu alasan kesehatan untuk melakukan khitan adalah fimosis.
 
 
Fimosis dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti infeksi, nyeri, bengkak, dan kesulitan buang air kecil.

Fimosis dapat terjadi pada bayi, anak-anak, maupun dewasa.
 
Namun, fimosis lebih sering terjadi pada pria yang belum disunat atau dikhitan.
 
Fimosis juga dapat terjadi akibat adanya luka, infeksi, atau peradangan pada kulup penis.

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala fimosis yang perlu diwaspadai:

- Kulup penis tidak bisa ditarik ke belakang saat ereksi atau buang air kecil
- Ujung penis memerah, bengkak, atau bernanah
- Rasa sakit atau nyeri saat ereksi atau buang air kecil
- Aliran urine lemah atau terputus-putus
- Pampers bersih seperti tidak ada urine (biasanya cepat penuh)
- Mimik wajah mengejan saat buang air kecil (sama seperti saat buang air besar)

Jika Anda menemukan tanda-tanda fimosis pada anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter.
 
Dokter akan memeriksa kondisi penis anak Anda dan menentukan cara pengobatan yang sesuai.
 
Salah satu cara pengobatan fimosis adalah dengan melakukan khitan.

Khitan dapat mengatasi fimosis dengan cara membuang kulup penis yang menyebabkan penyumbatan.
 
Dengan begitu, saluran kemih akan terbuka dan buang air kecil akan menjadi lebih lancar. Khitan juga dapat mencegah terjadinya infeksi dan peradangan pada kulup penis.

Khitan dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti pisau bedah, laser, atau cincin.
 
Metode khitan yang dipilih tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan preferensi pasien. Khitan biasanya dilakukan dengan anestesi lokal atau total untuk mengurangi rasa sakit.

Setelah khitan, pasien perlu menjaga kebersihan dan perawatan luka.
 
Pasien juga perlu menghindari aktivitas fisik yang berat dan mengenakan pakaian dalam yang longgar untuk mengurangi gesekan.
 
Luka khitan biasanya sembuh dalam waktu 7-10 hari.

Khitan adalah prosedur yang aman dan bermanfaat untuk mengatasi fimosis.
 
Khitan juga memiliki manfaat lain, seperti memudahkan membersihkan penis, menurunkan risiko infeksi menular seksual, kanker penis, dan kanker serviks pada pasangan.

Jadi, jangan ragu untuk melakukan khitan pada anak Anda jika terindikasi fimosis. Khitan dapat membuat anak Anda lebih sehat dan nyaman. Semoga informasi ini bermanfaat!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fay Arkana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X