BRI Berdayakan Petani Mangga Bondowoso Hingga Mampu Perluas Lahan dan Tingkatkan Taraf Hidup

Photo Author
- Minggu, 24 November 2024 | 08:56 WIB
Abu Sofyan, petani mangga dari Botolinggo, Bondowoso Jawa Timur mampu tingkatkan taraf hidup lewat pemberdayaan BRI
Abu Sofyan, petani mangga dari Botolinggo, Bondowoso Jawa Timur mampu tingkatkan taraf hidup lewat pemberdayaan BRI

PITUTUR.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus-menerus berkomitmen guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM, terutama bagi para petani di daerah pedesaan.

Abu Sufyan, seorang petani mangga dari Desa Botolinggo, Kecamatan Botolingo, Bondowoso, Jawa Timur ini berhasil meningkatkan skala usahanya secara signifikan berkat dukungan pemberdayaan dari BRI.

Mangga Alpukat dari Desa Botolingo menjadi suatu komoditas unggulan dengan ciri khas rasa yang manis, kadar air yang rendah, tekstur lembut, serta cara unik dalam menikmatinya, yaitu daging buahnya dapat langsung disendok seperti ketika memakan alpukat.

Baca Juga: Direktur Utama BRI Dinobatkan Sebagai ”The Best CEO”, Berhasil Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan

Dari keunggulan inilah membuat Mangga Botolingo banyak diminati di pasar lokal dan menarik perhatian di luar daerah.

Abu Sufyan pertama mengenal BRI melalui teman-teman sesama petani yang tergabung dalam Kelompok Sumber Mangga, Dari sinilah dirinya mulai mendapatkan dukungan modal usaha melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Modal awal yang diperolehnya dari BRI juga telah membantunya dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

Tidak hanya dukungan modal, Abu Sufyan dan teman-teman petani di kelompoknya juga mendapatkan pendampingan dan edukasi dari pihak BRI, mulai dari pengelolaan keuangan hingga penggunaan metode pembayaran modern seperti QRIS dan aplikasi BRImo.

Baca Juga: Momen Epik! Karyawan BRI yang Berinteraksi dengan Nasabah Penyandang Disabilitas, Bikin Netizen Terharu

“BRI sangat membantu usaha saya. Prosesnya cepat, dan saya juga dibimbing untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Transaksi jual beli jadi lebih praktis dan efisien dengan BRImo,” ujar Abu Sufyan.

Lewat bimbingan yang diberikan oleh BRI, Abu Sufyan kini mampu memasarkan produknya hingga ke luar daerah. Sistem pemasaran yang diterapkan bukan hanya secara lokal, tetapi juga secara daring ke wilayah lain seperti DKI Jakarta.

Meskipun pemasaran utama ini masih dilakukan secara langsung di sekitar desanya, dan pendampingan yang diberikan telah membuka peluang bagi Abu Sufyan untuk memperluas jangkauan pasarnya.

Baca Juga: BRI Melalui BRI Peduli Salurkan Beasiswa dan Sarana Prasarana kepada YPAC Jakarta

Dengan pendapatan bersih yang mencapai puluhan juta rupiah per bulannya, Abu Sufyan kini mampu memperbaiki taraf hidup keluarganya.

Pendapatan dari usaha mangga ini digunakan untuk biaya pendidikan anak, menopang ekonomi keluarga, hingga pembelian aset berupa tanah. Total luas lahan yang dikelolanya kini mencapai hampir 5 hektar, dan ia mempekerjakan sekitar 10 orang pekerja lokal yang membantu dalam berbagai aktivitas, termasuk pemeliharaan, pemetikan, hingga pengemasan buah mangga sebelum siap dipasarkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Bastoni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tragedi Kematian RAYA, Potret Kesehatan Anak Bangsa

Senin, 22 September 2025 | 10:33 WIB

BKPSDM Sumenep Fasilitasi PPPK dengan Jaminan Hari Tua

Sabtu, 6 September 2025 | 12:49 WIB

Terpopuler

X