PITUTUR.id – Danone sempat diisukan terafiliasi sebagai perusahaan yang pro dengan negara Israel.

Danone sendiri merupakan perusahaan susu terkemuka asal Perancis dan ramai dibicarakan saat ada isu boikot produk Israel di tengah konflik Israel dan Palestina.

Pada tahun 1998, dikabarkan bahwa Danone pernah mendapatkan penghargaan Jubilee Award dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Hal ini lantaran Danone dianggap memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian Israel lewat program investasi yang mereka tanamkan di perusahaan milik Israel yang bernama Wilk.

Baca Juga: Jadwal Piala AFF U-19 2024: Indonesia Berjuang di Pertengahan Juli

Perusahaan Wilk menjadi salah satu perusahaan industri teknologi pangan yang mengembangkan
komponen air susu ibu (ASI) untuk susu formula menggunakan teknologi sel buatan.

Hubungan bisnis antara Danone dan Israel ini dianggap menunjukkan bahwa perusahaan Danone
ikut serta mendukung kebijakan yang dibuat oleh negara Israel.

Namun, benarkah Danone pro Israel?

Dilansir PITUTUR.id dari antaranews.com bahwa Danone bukanlah bagian dari daftar nama-nama perusahaan yang terafiliasi dalam mendukung agresi Israel ke Palestina.

Daftar nama perusahaan ini dibuat oleh badan PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) dan tidak
menyebutkan nama Danone sebagai negara yang pro Israel dan kontra terhadap Palestina

Sebaliknya, Danone ikut terlibat dalam menentang agresi Israel ke Gaza, Palestina.

Danone Indonesia sendiri dikabarkan menyumbang hingga Rp. 4 Miliar untuk Palestina lewat
organisasi masyarakat keagamaan di Indonesia.

Baca Juga: Perjalanan Karier Hasyim Asy'ari, Ketua KPU yang Dipecat karena Kasus Asusila

Lewat Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, pada November 2023 Danone Indonesia
menyumbangkan uang sebesar Rp1 miliar untuk Palestina.

Pada bulan yang sama, Danone Indonesia menyumbangkan sebesar Rp. 500 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai upaya mendukung Palestina.