PITUTUR.id - Starbucks, brand yang menjadikan kopi sebagai menu utamanya. Merek ini tengah diboikot karena masuk dalam daftar produk pendukung Israel menurut situs bdnaash.
Pemberhentian pembelian minuman ini sudah dimulai sejak Oktober tahun 2023 lalu. Namun dibalik alasan boikot, ternyata konsumsi kopi setiap hari juga akan menimbulkan bahaya.
Nah, selain karena diboikot, terdapat alasan lain agar tidak membeli satu gelas kopi. Walau rasanya nikmat bagi sebagian orang, minuman kopi juga tidak sehat.
Baca Juga: Seruan Boikot Produk Terafiliasi Israel Mencuat, Ini Sejarah Berdirinya Starbucks di Indonesia
Dilansir oleh Pitutur.id pada 8 Juni 2024 dari Mayo Clinic, berikut adalah beberapa risiko minum kopi setiap hari yang perlu kamu ketahui.
1. Menimbulkan rasa cemas
Risiko minum kopi setiap hari yang pertama adalah menimbulkan rasa cemas. Tapi, jika dikonsumsi terlalu sering, kopi justru bisa mengakibatkan timbulnya kecemasan dan kegelisahan.
Jika tidak dibatasi, konsumsi kopi yang terlalu banyak bahkan bisa berisiko menyebabkan kamu mengalami gangguan kecemasan.
Baca Juga: Produk Starbucks Diboikot, Ini Deretan Kedai Kopi Lokal yang Tak Kalah Soal Rasa
2. Menyebabkan gangguan tidur
Risiko minum kopi setiap hari yang kedua adalah menyebabkan gangguan tidur. Kafein pada kopi merupakan zat stimulan yang dapat membuat kinerja otak dan saraf lebih aktif.
Tapi, jika dikonsumsi terlalu sering, kopi atau minuman yang mengandung kafein lainnya bisa mengganggu kualitas tidur dan membuat kamu menjadi susah tidur.
3. Mengancam kesehatan lambung
Risiko minum kopi setiap hari yang ketiga adalah mengancam kesehatan lambung. Jika kamu punya kebiasaan ngopi setiap hari di waktu pagi, sistem pencernaan bisa terganggu.
Artikel Terkait
Apakah Starbucks Termasuk yang Harus Diboikot? Simak Penjelasannya di Sini
Produk Starbucks Diboikot, Ini Deretan Kedai Kopi Lokal yang Tak Kalah Soal Rasa
Seruan Boikot Produk Terafiliasi Israel Mencuat, Ini Sejarah Berdirinya Starbucks di Indonesia