Terungkap! Susu Pro Israel Bikin Anak Nakal? Simak Fakta Menarik dan Penjelasan Agama di Baliknya!

PITUTUR.id - Susu adalah salah satu produk yang sering dikonsumsi oleh anak-anak, baik sebagai minuman maupun sebagai bahan makanan. 

Susu mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan anak, seperti kalsium, protein, vitamin, dan mineral. 

Namun, tidak semua susu yang beredar di pasaran berasal dari produsen yang bersih dari kontroversi.

Baca Juga: Terungkap! Bahaya Tersembunyi di Balik Deodoran Rexona yang Wajib Anda Ketahui!

Belakangan ini, ramai isu boikot produk pro Israel, termasuk susu, sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina yang terus mengalami penindasan dan agresi dari negara Zionis tersebut. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahkan mengeluarkan fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina, yang menyatakan bahwa mendukung pihak yang mendukung agresi Israel, baik langsung maupun tidak langsung, hukumnya haram.

Namun, apakah konsumsi susu atau produk pro Israel benar-benar bisa membuat anak jadi nakal? Apa penjelasannya dari sudut pandang agama? Berikut ini ulasan yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Nivea, Produk Perawatan Kulit Pertama di Dunia dan Kini Telah Diboikot Imbas Dugaan Pro Zionis

Konsumsi Susu atau Produk Pro Israel, Apa Dampaknya bagi Anak?

Menurut dr. Rizal Alaydrus, seorang dokter spesialis anak dan konsultan gizi, konsumsi susu atau produk pro Israel tidak ada hubungannya dengan perilaku nakal anak. 

Ia menjelaskan bahwa perilaku anak dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetik, lingkungan, pendidikan, dan psikologis.

Baca Juga: Boikot Produk Pro Israel, iPhone dan Samsung Masuk Daftar! Faktanya Bikin Mengecewakan Warga indonesia

"Konsumsi susu atau produk pro Israel tidak ada efeknya terhadap perilaku anak. Perilaku anak itu multifaktorial, tidak bisa disederhanakan begitu saja. Yang mempengaruhi perilaku anak itu antara lain faktor genetik, faktor lingkungan, faktor pendidikan, dan faktor psikologis," kata dr. Rizal kepada Kompas.com, Kamis (18/11/2023).

Ia menambahkan bahwa susu atau produk pro Israel yang sudah bersertifikat halal, secara dzat tetap halal, tetapi haram membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel untuk mencegah kontribusi terhadap genosida. "Dalam bahasa fikih, itu haram li ghairihi," ungkapnya.

Konsumsi Susu atau Produk Pro Israel, Bagaimana Pandangan Agama?

Dari sudut pandang agama, konsumsi susu atau produk pro Israel juga tidak ada kaitannya dengan perilaku nakal anak.