PITUTUR.id - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, jumlah kasus DBD dari Januari sampai Agustus 2023 ada 5.525 kasus.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Stabil di Pasar Modern, Masih Tinggi di Pasar Tradisional
Untuk mencegah penyebaran virus dengue, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bersama Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Save the Children Indonesia akan melakukan uji coba nyamuk Wolbachia di dua lokasi, yaitu Kota Denpasar dan Kabupaten Buleleng.
Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi oleh bakteri Wolbachia, yang dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk tersebut.
Apa itu Wolbachia?
Wolbachia adalah bakteri yang terdapat dalam tubuh sebagian besar serangga, termasuk nyamuk. Bakteri ini dapat memengaruhi reproduksi dan kekebalan nyamuk, sehingga dapat mengurangi kemampuan nyamuk untuk menularkan virus-virus seperti dengue, Zika, chikungunya, dan malaria.
Bagaimana cara kerja nyamuk Wolbachia?
Nyamuk Wolbachia yang dilepaskan akan berkembang biak dengan nyamuk Aedes aegypti yang tidak terinfeksi Wolbachia di lingkungan sekitar. Hasil perkawinan tersebut akan menghasilkan telur-telur yang juga terinfeksi Wolbachia.
Dengan demikian, populasi nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi Wolbachia akan meningkat secara bertahap, dan populasi nyamuk yang tidak terinfeksi Wolbachia akan menurun.
Baca Juga: Indomie Produk Israel? Begini Rangkuman Sejaran Indomie
Nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi Wolbachia memiliki kemampuan yang lebih rendah untuk menularkan virus dengue kepada manusia.
Hal ini karena bakteri Wolbachia dapat menghambat replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk, sehingga virus tersebut tidak dapat mencapai kelenjar ludah nyamuk yang digunakan untuk menggigit manusia.
Apa manfaat nyamuk Wolbachia?
Nyamuk Wolbachia dapat memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat, terutama dalam mengendalikan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti DBD.
Dengan menurunkan kemampuan nyamuk untuk menularkan virus dengue, nyamuk Wolbachia dapat mengurangi risiko penularan DBD di antara manusia.
Selain itu, nyamuk Wolbachia juga dapat mengurangi kebutuhan penggunaan pestisida kimia yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan.
Artikel Terkait
Harga Minyak Goreng Stabil di Pasar Modern, Masih Tinggi di Pasar Tradisional
Harga Minyak Goreng Curah di Bangkalan Stabil di Rp 14.000 per Liter
Daftar 13 Produk Deterjen Lokal yang Aman dari Dukungan Israel, Ini Dia Pilihannya
Boikot Produk Israel Picu Kelangkaan Minyak Goreng 2 Liter di Pasar Tradisional
7 Minuman Ini Wajib Kamu Coba! Sensasi Segar Tanpa Jejak Israel dan Aman Dari Boikot