PITUTUR.id - Skandal perselingkuhan yang melibatkan dosen UIN Raden Intan Lampung, Suhardiansyah, dan mahasiswinya, Veni Oktaviana, masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Pasangan selingkuh ini digerebek oleh warga saat sedang berduaan di rumah dosen tersebut pada Senin, 9 Oktober 2023 pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Perang Israel-Hamas: Peran Amerika sebagai Pengatur Keamanan Regional di Timur Tengah
Suhardiansyah dan Veni Oktaviana mengaku telah berhubungan intim sebanyak enam kali dan telah berpacaran selama sebulan.
Keduanya ditangkap dan diserahkan ke Subdit PPA Ditreskrimum Polda Lampung karena melanggar norma.
Meski sempat ditahan di Polda Lampung, berdasarkan kabar terbaru, Suhardiansyah dan Veni Oktaviana kini telah dibebaskan oleh aparat kepolisian.
Skandal ini tentu saja menimbulkan rasa penasaran publik tentang sosok istri sah Suhardiansyah, yang diketahui bernama Desni Pratiwi.
Desni Pratiwi adalah seorang pendidik SMP di Bengkulu, yang harus menjalani pernikahan jarak jauh dengan suaminya.
Desni Pratiwi juga merupakan sosok wanita yang memiliki gelar Magister dan kariernya cukup bagus untuk wanita berusia 28 tahun.
Banyak netizen yang mengagumi kecantikan dan kecerdasan Desni Pratiwi, yang dinilai jauh lebih baik dari Veni Oktaviana.
Netizen juga mengecam tindakan Suhardiansyah yang berselingkuh dengan mahasiswinya yang hanya modal filter sosial media.
Beberapa netizen bahkan menyebut Veni Oktaviana sebagai "pelakor" atau perebut laki orang.
Berikut adalah beberapa komentar netizen yang kami rangkum dari media sosial:
Artikel Terkait
Dosen Selingkuh dengan Mahasiswi di UIN Lampung, Begini Fakta dan Dampaknya bagi Dunia Pendidikan
Selain di UIN Raden Intan Lampung, Fenomena ini Mengancam Kualitas Pendidikan Tinggi Lain di Indonesia
Perilaku Seksual Dosen dan Pengaruhnya terhadap Nilai Akademik Mahasiswa: Studi Kasus UIN Lampung
Perang Israel-Hamas: Peran Amerika sebagai Pengatur Keamanan Regional di Timur Tengah
Menang Gugatan MK Batas Usia Capres, Mahasiswa Ini Berikan Jawaban Mengejutkan Soal Gibran