Menurutnya, warga sipil yang tewas kemungkinan berada di dalam kompleks yang ditargetkan, yang menunjukkan adanya kesalahan dalam penilaian intelijen atau risiko terhadap warga sipil yang dianggap layak dibandingkan dengan keuntungan militer dalam mengeliminasi pemimpin Hamas.
Konflik yang berlanjut dan penggunaan teknologi militer canggih ini terus menarik perhatian dan perdebatan global mengenai implikasi etis dari perang di area padat penduduk.***
Artikel Terkait
Tuai Kontroversi Usai Gunakan Kata 'Autis', Shakira Amirah Sampaikan Permintaan Maaf
Formasi Penjaga Tahanan Kemenkumham Ramai Peminat, Ini Detail Gaji Penjaga Lapas
Pemerintah Tetapkan Pembukaan Formasi Prioritas di Seleksi CASN 2024
Guna Dukung Pengawasan Pilkada Serentak 2024, Bawaslu RI Tekankan Pentingnya Pembenahan Sirekap
Bisa Daftar CPNS 2024 Meski Belum Selesai Studi S1, Ini Ketentuan Lengkapnya!