Lebih dari 625.000 anak yang mengalami trauma berat tidak bersekolah dan sebelum perang separuhnya telah bersekolah di UNRWA.
Menurut Philippe kini nasib mereka hanya dapat menghabiskan sehari-hari dengan mengais reruntuhan dan menunggu untuk mendapatkan air di tengah terik panas.***
Artikel Terkait
Golkar Usulkan Hamka Jadi Wakil Kaesang di Pilgub Jakarta 2024, Viva Yoga: Tak Pengaruhi Rencana PAN
Tiket Pesawat di Indonesia Nomor 2 Termahal di Dunia, Luhut Binsar : Kami Siapkan Beberapa Langkah untuk Turunkan Harga
Miliki 123.490 Penduduk dengan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Bangkalan Siapkan Anggaran Fantastis?
Batas Usia Daftar CPNS 2024, Intip Syarat Lengkapnya Disini
Dijamin Greget! Ini Dia Cara Ikut Jawab Tantangan Clash of Champions dari Ruang Guru