PITUTUR.id - Kematian tokoh oposisi Rusia yang kerap mengkritik Kremlin dan Presiden Vladimir Putin, Alexei Navalny, mengguncangkan dunia.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, mengaku tidak terkejut dengan kabar tersebut.
"Saya tidak terkejut sekaligus marah mendengar berita itu," kata Biden di Gedung Putih dilansir BBC, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga: Jokowi-Biden Bahas Gaza, Indonesia Minta AS Tekan Israel
Biden memuji keberanian Navalny yang tetap memilih berada di Rusia setelah diracun tahun 2020.
Menurutnya, Navalny bisa saja tinggal di luar negeri dalam pengasingan.
Biden juga menyebut Putin bertanggung jawab atas kematian Navalny.
"Jangan salah, Putin bertanggung jawab atas kematian Navalny," kata Biden.
Baca Juga: Putin Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir: Rusia Menjadi Kekhawatiran Seluruh Dunia
Sebelumnya diberitakan, Alexei Navalny, dilaporkan tewas di penjara, di distrik Yamalo-Nenets.
Dia disebut tewas karena tidak enak badan setelah berjalan-jalan.
Dilansir CNN dan BBC, Jumat (16/2), layanan penjara di distrik Yamalo-Nenets mengatakan dia merasa tidak enak badan setelah berjalan-jalan pada hari ini waktu setempat. Dia disebut kehilangan kesadaran.
"Dia hampir segera kehilangan kesadaran," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Rusia Memperluas Daftar Hitam: 49 Negara di Bawah Ancaman Putin, Adakah Indonesia?
Artikel Terkait
Yandex Browser: Mesin Pencari Rusia yang Berbahaya bagi Pengguna Internet Indonesia
Rusia Tantang Israel Akui Punya Senjata Nuklir Usai Menteri Sebut Opsi Serang Gaza
Serangan Drone Ukraina Tenggelamkan Dua Kapal Rusia di Laut Hitam
Gelombang Ketegangan Rusia-Ukraina: Potensi Ancaman Perang Dunia Ketiga di 2024
Potensi Pemindahan Senjata Nuklir AS ke Inggris Berkaitan Dengan Ancaman Militer Pihak Rusia