Putin Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir: Rusia Menjadi Kekhawatiran Seluruh Dunia

Photo Author
- Jumat, 19 Januari 2024 | 11:41 WIB
Putin Presiden Rusia yang berkonflik dengan Ukraina di 2024
Putin Presiden Rusia yang berkonflik dengan Ukraina di 2024

PITUTUR.id - Tensi geopolitik semakin memuncak ketika Presiden Vladimir Putin Rusia mengumumkan langkah kontroversialnya untuk menarik diri dari perjanjian larangan uji coba nuklir.

Keputusan ini diiringi dengan ekspansi daftar hitam Rusia yang semula mencakup 10 negara, menjadi sebuah langkah yang menciptakan ketegangan mendalam di dunia internasional.

Perkembangan terbaru mencengangkan dengan penambahan 39 negara ke dalam daftar hitam Rusia, membawa totalnya menjadi 49 negara yang dianggap tidak bersahabat.

Baca Juga: SCBD: Antara Gemerlap Gaya Hidup dan Ancaman Keuangan, Realita Keseharian Karyawan

Putin bersikeras bahwa langkah ini adalah respons terhadap tindakan tidak bersahabat dan intervensi yang dilakukan oleh negara-negara tersebut terhadap Rusia.

Muncul pertanyaan besar, apa yang melatarbelakangi ekspansi daftar hitam ini dan apa dampaknya terhadap geopolitik global?

Langkah Putin untuk menarik diri dari perjanjian larangan uji coba nuklir memicu kekhawatiran di seluruh dunia.

Pernyataannya bahwa kemungkinan Rusia tidak akan lagi mematuhi perjanjian ini menjadi sorotan utama.

Baca Juga: Mengintip Gaya Hidup Karyawan di SCBD: Kilas Balik Identitas atau Ancaman?

Hal ini terjadi bersamaan dengan pengumuman sukses uji coba rudal jelajah bertenaga nuklir terbaru, Bure Vetnik, yang diklaim Rusia sebagai yang tak tertandingi.

Sementara itu, Ukraina terus menerima dukungan senjata dari negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Inggris.

Kondisi ini semakin memperumit konflik antara Rusia dan Ukraina, menciptakan ketegangan global yang tak terhindarkan.

Baca Juga: Paradoks Elegansi: Kilas Balik Karyawan SCBD dan Dilema Gaya Hidup Berpakaian Mewah

Beralih pada daftar hitam yang semakin berkembang, pertanyaan muncul tentang kriteria yang digunakan oleh Rusia dalam menentukan negara yang dianggap tidak bersahabat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Pramuhita Mubdi

Sumber: Youtube @Daftar Populer

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X